ADA beberapa pertimbangan yang ternyata melandasi Ikatan Motor Indonesia (IMI) saat menjatuhkan pilihan lokasi Kejurnas Time Rally 2019 Putaran 4 di Ponorogo. Yang paling utama adalah nafas time rally yang match alias cocok dengan greget pembangunan oleh Pemkab Ponorogo di 2019 ini.
Kabiro Rally IMI Juli Putra di sela jalannya rally hari pertama, Sabtu (16/11/2019) mengatakan, Ponorogo dipilih sebagai lokasi rally setelah Kalimantan Selatan, Lombok dan DIY karena memiliki potensi wisata yang sangat besar untuk diangkat di ajang nasional. Hal ini, kata Putra kepada ponorogo.go.id, sejalan dengan agenda dari Kejurnas Time Rally 2019 yang memang ingin mengangkat potensi wisata di Indonesia.


“Nah, Ponorogo ini selain memiliki wisata kesenian dan budaya, ada pula potensi wisata berupa lokasi-lokasi dan pemandangan yang indah sebagai destinasi wisata. Beberapa waktu lalu saat kami bertemu dengan Bapak Bupati, ternyata program IMI yang ingin mengangkat pariwisata Indonesia ini sejalan dengan program Pemkab Ponorogo yang sedang giat mengangkat potensi pariwisata di daerahnya,” terang Putra.
Wisata rally ini juga diharapkan mampu menghidupkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bergerak di bidang pariwisata. Selain berkeliling dan mengunjungi lokasi-lokasi yang memiliki wisata kuliner, wisata budaya dan wisata pemandangan, peserta juga diminta untuk melakukan pembelanjaan dalam jumlah rupiah minimal tertentu untuk barang cinderamata dan makanan ringan yang ada untuk dibawa pulang.
“Selain itu ada juga kewajiban untuk berswafoto alias foto selfie di lokasi-lokasi wisata yang ditentukan oleh panitia. Beberapa lokasi yang kami pilih belum banyak diketahui orang lo. Foto ini juga wajib diunggah di akun sosial media milik peserta dengan menggunakan tanda pagar diikuti kata-kata yang telah kita tentukan. Ini menjadi promosi lokasi sampai ke dunia internasional,” terang Putra.
Putra menyatakan, sejauh ini memang belum ada kesepakatan untuk mengadakan kembali time rally di Ponorogo tahun depan mengingat antusiasme peserta cukup tinggi. Apalagi, peserta juga tampak puas dengan medan dan tantangan rally di kota reyog kali ini. Tetapi, mulai ada tanda-tanda untuk menjadikan Ponorogo sebagai lokasi kejurnas time rally tahun depan.
“Setelah melihat jalannya lomba hari ini dan melihat dukungan dari Pemkab Ponorogo dan Bupati Ponorogo yang luar biasa, tadi sempat ada obrolan menjadikan Ponorogo sebagai lokasi time rally lagi tahun depan. Kalau bisa lebih dari satu kali dan ditambah dengan olah raga otomotif lain yang mendatangkan banyak tamu ke Ponorogo ya mungkin menarik untuk dibahas lagi (untuk melaksanakan kejurnas time rally di Ponorogo),” kata Putra.
Kejurnas Time Rally 2019 Putaran 4 yang berlokasi di Ponorogo terbagi dalam dua hari pelaksanaan. Pada hari pertama rutenya adalah dari Pendopo Agung menuju Telaga Wisata Ngebel dan kembali ke Pendopo Agung Ponorogo. Sedangkan di hari kedua rutenya adalah dari Pendopo Agung Ponorog menuju ke Ngrayun dan kembali ke Pendopo Agung Ponorogo.
Kepesertaan juga dibagi menjadi dua, yaitu peserta kejuaraan pada hari pertama dan peserta kejuaraan plus peserta fun rally di hari kedua. Ada sejumlah tantangan dan kewajiban yang harus diselesaikan oleh para peserta. Ada juga kegiatan donasi yang akan dilaksanakan oleh peserta di salah satu titik pemberhentian. (kominfo/dist)