MANAJEMEN alias pengelolan desa yang baik dipastikan akan memberi hasil yang optimal bagi wilayah maupun masyarakatnya. Hal tersebut patut diteladani oleh desa-desa agar Ponorogo bisa menjadi lebih maju.
Hal ini diutarakan Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni kepada ponorogo.go.id di sela kegiatan Tilik Desa di empat desa di Kecamatan Babadan, Selasa (26/11/2019). Dikatakannya, manajemen desa yang baik terlihat saat dirinya berkunjung di Desa Purwosari. Desa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Madiun ini memiliki Pendapatan Asli Desa (PADes) lebih dari Rp200 juta per tahun.
Selain karena memang tanah kas desanya luas, pengelolaan berbagai aset desa juga cukup baik sehingga bisa menghasil PADes yang cukup besar. Bahkan, Purwosari bisa disebut sebagai salah satu desa terkaya di Kecamatan Babadan. PADes-nya hampir setara dengan Dana Desa (DD) yang diberikan pemerintah pusat.
“Desa ini manajemennya bagus. Kreasi dan inovasinya bagus. Kepala Desanya juga pintar. Dengan begitu, pengelolaan aset desa bisa memberi hasil yang besar. Sebab, ada lo desa yang asetnya banyak tapi hasilnya sedikit. Ya ini patut dicontoh,” ungkapnya.
Bupati Ipong menyatakan, selain faktor pengelolaan, kemajuan yang dicapai tidak lepas dari sikap warganya yang guyub, bergotong-royong dan hidup dengan berkebudayaan. Buktinya, kata Bupati Ipong, desa ini memiliki empat grup reyog di mana salah satunya memiliki enam dhadhak merak, memiliki grup hadroh yang bagus dan memiliki kelompok seni karawitan ibu-ibu yang juga bagus.
“Jadi kalau saya nilai, mereka ini memiliki kemauan untuk melestarikan budaya. Dan orang yang mau berkebudayaan, mencintai budaya, tentu akan maju,” jelasnya.
Pada Tilik Desa di Kecamatan Babadan tersebut, Bupati Ipong mengunjungi empat desa. Yaitu Desa Trisono, Purwosari, Sukosari dan Polorejo. Di setiap desa, Bupati Ipong tak bosan-bosannya berpesan kepada seluruh warga agar memelihara kerukunan, keguyuban dan kekompakan.
“Sebab hanya dengan seperti itu kita ini bisa membangun dengan baik, dengan optimal,” kata Bupati Ipong.
Kegiatan Tilik Desa ini menjadi salah satu agenda rutin Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni. Program ini menjadi upaya untuk melihat langsung berbagai hasil pembangunan untuk bisa dievaluasi dan dibenahi, menyerap aspirasi masyarakat dan menjadi ajang silaturahmi antara Bupati, seluruh kepala perangkat daerah dan masyarakat secara langsung. (kominfo/dist)