SALAT Subuh Berjamaah yang menjadi agenda kegiatan Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni dan jajaran pimpinan perangkat daerah serta pemangku kepentingan lainnya dinilai memiliki banyak arti positif bagi Ponorogo. Karenanya, kegiatan ini perlu dilanjutkan, bila perlu ditingkatkan.
Hal ini dilontarkan Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo Sunarto usai mengikuti kegiatan Subuh Berjamaah di Desa Blembem, Kecamatan Jambon, Sabtu (28/12/2019). Menurutnya, dari Subuh Berjamaah yang hampir selalu diikutinya, ia merasakan banyak manfaat positif bagi masyarakat maupun bagi Pemkab Ponorogo.


Bagi masyarakat, Subuh Berjamaah mengajak warga semakin erat dalam bersilaturahmi karena bertemu dalam ibadah yang sama di masjid. Dalam setiap Subuh Berjamaah Bersama Bupati ini, masjid yang menjadi lokasi selalu penuh. Artinya, banyak masyarakat yang hadir dan jemaah yang banyak ini seharusnya bisa dilanjutkan di kemudian hari.
“Secara sosial jelas ini positif. Meningkatkan kerukunan,” ungkapnya sambil menerangkan bahwa bangun pagi adalah hal yang menyehatkan.
Bagi Pemkab, Subuh Berjamaah juga menjadi cara untuk bisa hadir langsung di tengah masyarakat untuk mengawasi pembangunan di daerah, melihat langsung kondisi wilayah serta menyerap aspirasi dari masyarakat dengan cara yang tidak formal dan kaku. Dengan hadir secara langsung maka berbagai kendala bisa dicarikan pemecahan masalahnya.
“Bupati dan para kepala dinas bisa melihat langsung apakah programnya jalan atau tidak di daerah-daerah. Setelah salat subuh ada dialog spontan, itu bisa menjadi cara berinteraksi dan menyerap aspirasi kan. Cara ini lebih mengena untuk semakin dekat dengan masyarakat,” ulasnya.


Kegiatan ini, imbuh Sunarto, juga menjadi upaya pemimpin untuk memberikan motivasi dan teladan bagi warganya untuk lebih tekun dan rajin beribadah. Subuh berjamaah yang baru beberapa bulan dilaksanakan ini ternyata juga sudah memicu pemerintah tingkat kecamatan dan desa untuk melaksanakan kegiatan yang sama dalam skala lebih kecil di masing-masing wilayah.
“Ini sudah bagus. Bahkan, lebih baik kalau bisa ditingkatkan (lebih sering). Subuh Berjamaah bareng bupati bisa jadi pemicu pemerintah tingkat kecamatan, tingkat desa untuk subuh bareng juga. Maka pengawasan dan peningkatan kerukunan juga akan terjadi,” ujarnya. (kominfo/dist)