Masuki 2020, Bupati Ipong : Tetap Optimistis-Jaga Keguyuban, Insya Allah Ponorogo Diberkahi

OPTIMIS dan selalu menjaga keguyubrukunan serta kekompakan menjadi pesan Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni di awal 2020 ini. Hal itu adalah modal utama bagi Ponorogo untuk membangun dan menjadi Ponorogo yang semakin maju.

“Kita harus tetap optimis, mari kita jaga keguyuban, kerukunan, dan kekompakan. Lanjutkan hal baik yang sudah kita lakukan dan tinggalkan hal yang buruk,” ungkapnya melalui pesan singkat kepada ponorogo.go.id, Kamis (2/1/2020).

Dilanjutkannya, warga dan Pemkab Ponorogo patut bersyukur dengan berbagai pencapaian oleh wilayah Ponorogo, Pemkab Ponorogo dan Bupati Ponorogo selama 2019 lalu. Sejumlah prestasi telah berhasil diraih. Mulai dari bidang ketahanan pangan, pelayanan publik, sampai perhatian bagi dunia pendidikan.

Penghargaan tersebut adalah Swasti Saba Wistara dari dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan RI. Penghargaan Swasti Saba Wistara merupakan kolaborasi Kemenkes dan Kemendagri untuk memberikan apresiasi terhadap pemda yang berkomitmen dan berhasil menjadikan daerahnya sebagai Kabupaten/ Kota Sehat Tahun 2019.

Penilaiannya diambil dari keberhasilan pemda dalam penyelenggaraan Program Kabupaten/Kota Sehat, terutama dalam menciptakan kondisi Kabupaten/Kota dengan warga yang terbiasa untuk hidup yang bersih dan wilayah nyaman, aman dan sehat.

Penghargaan berikutnya adalah Award Peduli Ketahanan Pangan Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Penghargaan ini diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Pangan se-Dunia ke-39 Tahun 2019. Penghargaan ini diberikan kepada kabupaten/kota yang dinilai berhasil dalam menciptakan inovasi pembangunan ketahanan pangan.

Penghargaan berikutnya adalah penghargaan dari Ombudsman terkait standar pelayanan publik. Pada penghargaan ini, Pemkab Ponorogo mendapat nilai tertinggi dari nomine lainnya. Yaitu mencapai 95,45 untuk 61 produk layanan pemerintah yang disurvei. Penghargaan ini sebagai reward atas pencapaian 10 komponen standar pelayanan yang sudah dipenuhi oleh penyelenggara publikdemi terciptanya kualitas layanan publik untuk kesejahteraan masyarakat.

Bupati Ponorogo sendiri menerima lencana Dwija Praja Nugraha. Lencana ini merupakan penghargaan bagi Bupati Peduli Guru dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). PGRI memberikan lencana ini karena banyak action yang telah dilakukan Ipong Muchissoni sebagai seorang bupati. Di antaranya memperhatikan kesejahteraan para guru tidak tetap (GTT) dan guru diniyah, menerbitkan SPT untuk GTT yang memungkinkan munculnya sertifikasi serta sejumlah kebijakan yang berpihak pada dunia pendidikan dan guru di Ponorogo.

Bupati Ipong berpesan agar seluruh warga Ponorogo dan para ASN-nya tidak jemu-jemu untuk bekerja sebaik-baiknya untuk menghasilkan prestasi yang terbaik untuk Ponorogo.

“Kita beryukur kepada Allah SWT atas segala nikmat dan pencapaian kerja yang luar biasa selama 2019. Di 2020 ini mari terus berkarya untuk negeri. Insya Allah berkah dan rahmat Allah untuk kita semua,” pungkasnya. (kominfo/dist)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*