Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo: Mari Bersama Sukseskan Sensus Penduduk 2020

Membuka Rakorda sensus penduduk, Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo Agus Pramono meminta kepada pejabat yang hadir untuk dapat merespon kebutuhan yang disampaikan oleh masyarakat, karena tingkat heterogen masyarakat Ponorogo masih tinggi. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo saat memberikan sambutan pada Rakorda Menuju Satu Data Kependudukan Indonesia di Hotel Maesa pada 17 Februari 2020, pukul 09.00 WIB.

“Banyak hal yang kita butuhkan berangkat dari sensus penduduk, contohnya ada beberapa penduduk kita yang masih kondisinya sangat miskin, ada penduduk kita yang belum bisa kita selesaikan relokasinya, paling tidak kita sudah merespon,” ujarnya.

“Artinya kita berkewajiban dengan skala prioritas masing-masing, kalau pemerintah ya bagaimana merespon masyarakat, apa yang lagi trend di masyarakat. Contoh, kemarin akibat dampak gunung meletus yang pasirnya sampai di Ponorogo membuat saluran air di area Alun-alun Ponorogo yang membuat pemberitaan viral meluas karena air yang menggenang kemarin malam,” imbuhnya.

Ia juga menegaskan sesuai dengan program dan kebijakan presiden berkaitan dengan perlambatan indek pembangunan penduduk harus segera dicari solusinya. Analisis data tersebut ditemukan penyebabnya yaitu berkaitan dengan lama masa pendidikan masyarakat tersebut.

“Berkaitan dengan sensus penduduk kali ini, berangkat dari jumlah penduduk Ponorogo, ini yang akan dilakukan pendataan dan pencatatan ulang. Yang kedua sesuai dengan program Presiden, bahwa indek pembangunan manusia saat ini masih dibawah rata-rata nasional, provinsi 70% kalau Kabupaten onorogo pada tahun 2018 ini 69,91%,” jelasnya

“Yang menyebabkan kita rendah dalam pembangunan manusianya adalah lama sekolah masyarakat yang masih kecil. Kegiatan yang akan dilakukan pemerintah Provinsi adalah memberikan satu assesment kepada yang bersangkutan untuk mempercepat proses kelulusan SMA/SMK, kalau di Kabupaten kita percepat di tingkatan SMP,” tutur Sekda Agus Pramono.

Agus Pramono mengungkapkan setelah permasalahan tersebut dapat terpecahkan, akan berdampak dalam kelancaran pembangunan SDM khususnya untuk mengambil kebijakan penambahan lapangan kerja.

“Ini akan mempengaruhi kebijakan kebutuhan lapangan kerja, kedua bagaimana kita memenuhi upaya bidang kesehatan, dan pendidikan. Sektor ini akan berpengaruh pada pembangunan SDM pada tahun 2020,” ucapnya.

Selain itu, Sekda Kabupaten Ponorogo meminta agar semua pejabat desa ikut mendukung program sensus penduduk 2020 ini dengan langkah yang tepat, dan informasi dari desa ke kabupaten atau sebaliknya itu harus bisa diterima sesuai dengan tema sensus ini Menuju Satu Data Kependudukan Indonesia.

“Setiap kegiatan apapun, semua dinas harus betul-betul bisa diinformasikan kepada kepala desa lurah, jadi kedepan tidak ada lagi pejabat desa yang tidak mengetahui program seperti sensus penduduk ini, kalau kepala desa itu tidak melangkah program ini tidak akan berhasil, maka mari bersama-sama kita cukupi mulai sosialisasi dan pelaksanaannya,” tandasnya.

Hotel Maesa, 17 Februari 2020
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan
Sekretariat Daerah Kabupaten Ponorogo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*