Apresiasi dan Harapan Bupati Ipong untuk Insan Pers di Kabupaten Ponorogo

Peringatan puncak hari Pers Nasional Kabupaten Ponorogo dihadiri langsung oleh Bupati Ipong beserta forkopimda pada 17 Februari 2020. Dalam acara yang dipusatkan di Hall Ponorogo City Center Bupati Ipong menyebut bahwa ekosistem dan industri pers harus berjalan dengan sehat dan terlindungi agar masyarakat dapat terus menerima kualitas informasi yang baik.

“Betapa penting perannya pers dan media di Kabupaten Ponorogo, sesuai dengan tema hari pers ini yaitu pers netral. Netralitas itu sangat diperlukan agar terjaga kondusifitas di sebuah daerah, agar pola pikir masyarakat juga terjaga pula,” kata Bupati Ipong saat memberikan sambutan pada acara tersebut.

Bupati Ipong mengatakan, pemerintah membutuhkan kehadiran pers sebagai salah satu pilar demokrasi. Kehadiran pers dengan perspektif jernihnya dapat berdiri di depan menyuarakan suara masuarakat dan tidak berpihak kepada siapapun untuk menjaga kenetralan antar sesama insan media.

“Pers merupakan salah satu kekuatan demokrasi, melalui pers berbagai suara masyarakat bisa lebih efektif disuarakan, agar suara itu bisa lebih efektif maka media itu harus netral tidak boleh berpihak, karena kalau sudah berpihak itu ada tendensi keberpihakan yang membuat pers tidak lagi terpercaya,” jelasnya.

Selain itu ia juga berpesan dalam menghadapi tantangan jaman dengan situasi ancaman kesehatan global yang belakangan merebak, peranan pers tersebut sangat dibutuhkan dan kian relevan. Pers menjadi garda terdepan untuk mencerahkan masyarakat, meluruskan informasi yang kurang akurat, dan turut meredakan kepanikan yang melanda masyarakat.

“Tujuh tahun terakhir pers mendapatkan tantangan masyarakat, karena semua orang bisa menjadi wartawan berkat ada handphone tanpa harus menjadi media formal, tanpa filter tanpa kontrol. Kita sebagai masyarakat tentu mengalami kebingungan karena tidak sedikit apa yang disampaikan itu tidak benar dan kadang provokasi,” tuturnya.

“Sajikanlah berita yang obyektif dan benar, karena masyarakat hanya percaya kepada media mainstream yang tersedia, jadi kita sangat berharap pers bisa mandiri, bisa objektif dalam menghadapi tantangan globalisasi dan teknologi dewasa ini,” pesan Bupati Ipong kepada seluruh wartawan di Kabupaten Ponorogo.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ipong juga menyampaikan apresiasi kepada insan pers yang dalam lima tahun terakhir secara konsisten telah mewartakan kerja-kerja pemerintah, memberikan dukungan, juga memberikan masukan dan kritik-kritik yang membangun kepada pemerintah.

“Semoga Pers Nasional Semakin Jaya dan Insan Persnya Sejahtera, dapat menjalankan Tugasnya Secara Profesional, Bertanggungjawab dan Bermartabat, untuk jaya pers harus menyajikan informasi berita yang objektif, untuk sejahtera maka pers harus bersatu harus kompak, memiliki wadah yang kuat untuk memperjuangkan kepentingan teman-teman bisa sejahtera,“ kata Bupati Ipong.

Ke depan, pemerintah berharap kepada seluruh media untuk mencukupi setiap syarat administrasi sehingga ketika Dewan Pers atau PWI mengatur setiap pers yang ada wartawan di Ponorogo sudah siap untuk menjadi pers yang independen dan profesional.

“Kedepan Dewan Pers dan PWI akan terus melakukan penertiban terhadap profesi wartawan untuk melindungi wartawan, agar tidak sembarang orang bisa mengaku dirinya wartawan, dengan UKW dan sertifikasi yang ada itu sangat bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan kalau wartawannya profesional maka insyallah wartawannya makin jaya dan sejahtera,”

Terakhir Bupati Ipong mewakili jajaran forkopimda dan Pemerintah Kabupaten mengucapkan selamat hari pers kepada seluruh rekan media yang hadir pada kesempatan tersebut.

“Selamat hari pers nasional semoga apa yang dicita-citakan pers makin jaya, bermartabat, dan wartawannya makin sejahtera itu dapat terwujud,” tandasnya.

Ponorogo City Center, 17 Februari 2020
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan
Sekretariat Daerah Kabupaten Ponorogo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*