SALAT subuh berjamaah bisa menunjukkan indahnya berislam. Silaturahmi yang makin erat dan tegur sapa yang hangat menjadi nilai hidup yang berarti bagi siapapun.
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni mengungkapkan hal ini saat menyapa warga Desa Bajang usai Salat Subuh Berjamaah Bareng Bupati di Masjid Hudatul Muna, Desa Bajang, Kecamatan Mlarak, Rabu (26/2/2020).
Diuraikannya, banyak kisah yang menceritakan saat baginda nabi Muhammad ﷺ usai salat subuh berjamaah selalu mengecek jemaah yang ikut. Kalau ada yang tidak hadir, beliau akan menanyakan alasan si jemaah yang tidak hadir. Hal ini sudah menjadi kebiasaan Rasulullah setiap usai salat berjamaah.
“Kalau si fulan yang dimaksud ternyata sakit, maka beliau akan mengajak jemaah yang lain untuk menjenguk si sakit. Dan, kehadiran kawan-kawan kepada si sakit bisa menjadi separuh dari ‘obat.’. Betapa indahnya hal itu. Betapa indahnya salat subuh berjamaah,” terang Bupati Ipong.
Bersedia subuh berjamaah juga menjadi cara untuk memelihara iman. Menurutnya, bila salat subuh yang terhitung berat bisa dilaksanakan secara berjamaah, ia yakin pada salat-salat lain juga bisa dilakukan secara berjamaah.
“Iman itu seperti listrik. Tidak terlihat wujudnya, tapi terasa tanda-tandanya. Begitu juga orang yang istikomah untuk salat berjamaah, akan semakin terjaga dan bertambah keimanannya. Menjadi orang yang semakin baik dan bermanfaat. Sebab itulah inti dari kita hidup di dunia ini,” urai Bupati Ipong.
Usai beramah-tamah, Bupati Ipong bersama rombongan yang terdiri dari jajaran kepala dinas di Pemkab Ponorogo, anggota forkopimda dan forkopimka, beberapa anggot DPRD Ponorogo, dan sejumlah warga penggemar olahraga bersepeda gowes bareng berkeliling sekitar Desa Bajang.
Bupati Ipong juga sempat meresmikan gedung serbaguna Desa Bajang yang berada di sebelah Balai Desa Bajang yang juga menjadi gedung bulutangkis. Hal ini dinilai menjadi upaya yang baik dari desa untuk bisa memanfaatkan ruang yang ada pada kegiatan yang menyehatkan masyarakat sekaligus bisa digunakan untuk acara dengan jumlah peserta atau hadirin yang banyak seperti hajatan atau pertunjukan. (kominfo/dist)