PEMKAB Ponorogo sangat serius dalam mencegah penyebaran virus corona untuk warganya. Langkah yang sepekan ini dilaksanakan adalah membangun ratusan titik tempat cuci tangan. Berbagai gedung dan fasilitas umum menjadi targetnya.

“Kita sedang menginventarisir lokasi yang perlu dipasangi. Kita juga melakukan pengukuran untuk perpipaan, menentukan lokasi kran, wastafel, dan pembuangan air di berbagai tempat. Kita akan membangun tempat cuci tangan di banyak tempat umum di Ponorogo ini,” ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Ponorogo Jamus Kunto Purnomo kepada ponorogo.go.id, Selasa (17/3/2020).
Sampai tengah hari, sudah ada 120 titik yang dicatat petugas dari DPUPKP Ponorogo. Lokasinya ada di perkantoran pemerintah, perkantoran swasta, pasar, dan ruang-ruang publik lainnya. Diperkirakan jumlah tersebut akan bertambah mencapai lebih dari 200 titik.

Ada tiga tipe tempat cuci tangan yang bakal dibangun dalam waktu dekat. Pertama, tempat cuci tangan yang terdiri dari kran, wastafel, pembuangan dan tandon. Tipe ini untuk lokasi yang agak jauh dari sumber air yang bisa dialirkan ke pipa menuju kran. Tipe kedua terdiri dari kran, wastafel, dan pembuangan. Ini untuk lokasi yang airnya dekat dari titik pembuatan. Tipe ketiga adalah yang hanya kran dan pipa saja sebab sumber airnya dekat, pembuangannya juga dekat.
“Kita kerahkan 700-an personel. Mulai dari yang mengukur, berbelanja material, membangun tempat cuci tangan dan melakukan pekerjaan administratif pencatatan,” kata Jamus.

Pembangunan ratusan tempat cuci tangan ini sebagai tindak lanjut dari keputusan Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Menghadapi Virus Corona di Kabupaten Ponorogo, Senin (16/3/2020) lalu. Cuci tangan dengan sabun maupun tidak dengan sabun dan air mengalir merupakan cara yang ampuh untuk menghilangkan virus corona yang menempel di tangan sebagai organ tubuh yang paling sering dipakai untuk beraktivitas dan menyentuh makanan atau hal-hal lain. (kominfo/dist)