HOAKS Kabar Pasien Positif Corona Ponorogo Meninggal, Direktur RSUD Harjono : Mereka Membaik

KONDISI kesehatan tiga pasien positif covid-19 Ponorogo terus membaik setelah Minggu (5/4/2020) petang lalu dinyatakan terkonfirmasi terinfeksi virus corona. Kabar yang menyebut salah satu pasien meninggal dinyatakan hoax.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo Rahayu Kusdarini membantah kabar yang beredar di media sosial ini. Menurutnya kabar tersebut tidak benar sebab kondisi pasien justru sudah membaik.

“Tidak (benar ada pasien positif covid-19 Ponorogo yang meninggal). Kondisinya membaik ketimbang saat masuk,” ujarnya Selasa (7/4/2020).

RSUD dr Harjono, tempat tiga pasien positif corona Ponorogo dirawat.

Hal ini dipertegas oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Harjono Soedigtomarto, Made Jeren. Dikatakannya, saat ini keadaan ketiga pasien sudah jauh lebih baik dibandingkan saat masuk ruang isolasi RS Harjono sepekan lalu.

“Waktu masuk ada demamnya, batuk-batuk, pilek, tidak nafsu makan. Sekarang sudah tidak demam, makan minum sudah seperti biasa,” terangnya.

Meski begitu, tim medis yang menangani para pasien terus berupaya sebaik-baiknya dalam merawat para pasien tersebut. Uji laboratorium juga terus dilakukan sampai ketiganya dinyatakan negatif dalam dua kali uji berurutan.

“Setiap dua hari sekali kita kirim swab untuk diuji. Kalau sudah dua kali berturut-turut negatif maka kita nyatakan sembuh dan bisa rawat jalan,” urai Made Jeren.

Made hanya tersenyum saat ditanya soal kabar ada pasien positif covid-19 yang meninggal. Kabar tersebut dipastikan hoaks. “Ndak…ndak…ndak… Ndak benar, ndak ada yang meninggal. Ketiganya baik-baik saja dan kita terus menunggu hasil evaluasinya sampai betul-betul negatif,” tutup Made Jeren. (kominfo/dist)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*