Pandemi global Covid-19 membuat pasar UMKM di Kabupaten Ponorogo mengalami penurunan pemasukan, oleh karena itu Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disperdagkum) Kabupaten Ponorogo harus mencari jalan keluar untuk terus memberdayakan UMKM binaannya di masa pandemi global covid-19.
Addin Andhanawarih, Kepala Disperdagkum Kabupaten Ponorogo mengatakan, dengan adanya pandemi global covid-19 ini pasar UMKM juga ikut melemah, oleh karena itu pihaknya harus memutar otak untuk terus memikirkan UMKM binaanya di masa pandemi global covid-19, yaitu dengan cara memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker, Face Shield, kerajiann tas untuk hand sanitizer, dan hazmat. Hal itu dipilih karena permintaan masyarakat semakin tinggi selama adanya pandemi global covid-19.
“Ada 60 UMKM binaan kami, yang telah beralih dari sebelumnya memproduksi aksesoris, souvenir reyog kini semua mulai memproduksi APD,” ungkap Addin, Jum’at (24/4/2020).
Addin juga menjelaskan sejak UMKM ini beralih ke pembuatan APD, mereka pun kebanjiran pesanan, tak tanggung-tanggung pesannya pun hingga luar provinsi Jawa Timur. Pasalnya selain memberikan pengetahuan seputar APD, pihaknya juga membantu memasarkan produk APD dari UMKM dengan sistem online.
“Produk kami tak kalah dengan produk pabrik, Untuk kualitasnya pun tak diragukan lagi. Semoga produk APD yang dihasilkan UMKM Ini bisa membuat perekonomian UMKM kembali normal kembali, tetap semangat untuk kreatif dan produktif,” pungkasnya. (Kominfo/fdl)