SAYURAN yang dihasilkan para petani di Kecamatan Pudak akan terus ditingkatkan mutunya oleh Pemkab Ponorogo. Ini agar mampu bersaing dengan sayur panenan daerah lain. Caranya dengan pemberian bantuan benih sayuran yang berkualitas.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo Medy Susanto, Selasa (5/5/2020) mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan memberikan dukungan penuh kepada para petani sayuran di kawasan tersebut.
“Kita akan memberikan dukungan untuk para petani agar bisa menghasilkan sayuran dengan kualitas yang bagus. Salah satunya karena mereka menggunakan bibit tanaman sayuran yang turun temurun dan tidak berganti-ganti. Itu-itu terus sehingga ya kurang baik hasilnya,” ujarnya.
Tanpa pergantian bibit sayuran, produksi petani Pudak akan kalah ketika harus bersaing dengan petani sayur dari daerah lain. Karena itu budidaya dan pendampingan budidaya dengan bibit yang baik menjadi penting untuk dilakukan.
Apalagi, lanjut Medy, kebanyakan sayuran dari petani di Kecamatan Pudak dijual secara curah tanpa dipilah lebih dulu. Dengan begitu, transaksi ini hanya menguntungkan pada pembeli alias tengkulak sayuran dan merugikan para petani.
“Untuk rencana pemberian bantuan bibit bibit sayuran yang berkualitas akan dianggarkan pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2020,” katanya.
Sementara untuk membantu agar penjualan tidak menimbulkan kerugian, petani akan dibimbing melakukan penyortiran sehingga saat penjualan semua pihak akan saling diuntungkan. Baik petani maupun pembeli.
Hal ini dilakukan agar petani sayur dari Pudak makin bisa bersaing dan bisa memasarkan produknya dengan baik. Terutama di tengah pandemi corona yang membuat pemerintah harus membatasi pergerakan manusia, termasuk di dalamnya para pedagang sayur yang biasa mengambil sayur dari Pudak.
“Petani sayur ini termasuk yang masih bisa bertahan di tengah dampak sosial ekonomi covid-19. Tapi akhir-akhir ini kesulitan memasarkan meskipun bisa menghasilkan. Maka selain kualitas kita akan dukung juga pemasarannya. Akan diberi alokasi bedhag di pasar-pasar daerah di Ponorogo,” pungkasnya. (kominfo/dist)