Pasien Positif Covid-19 Ponorogo Tambah Satu Orang, dari Klaster Temboro

KABAR memprihatinkan kembali disampaikan Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Jumat (15/5/2020) petang. Satu lagi warga Ponorogo dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dengan demikian, hingga hari ini total jumlah pasien positif covid-19 Kabupaten Ponorogo mencapai 13 orang.

“Dengan penuh keprihatinan, hari ini saya beritahukan ada penambahan satu orang pasien positif covid 19. Pasien ini dari klaster temboro. Seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun. Tinggal di Desa Jabung, Kecamatan Mlarak,” ungkap Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Jumat (15/5/2020).

Diterangkan Bupati Ipong, yang bersangkutan memang menunjukkan hasil reaktif saat dilakukan rapid test pada waktu pulang dari Temboro. Pada Jumat petang, pasien ini dipindahkan ke RSUD Dr Harjono Ponorogo untuk menjalani isolasi rumah sakit.

“Kontak eratnya hanya kedua orang tuanya yang selama ini juga sdh diisolasi. Kondisi umum kesehatannya baik. Bisa disebut OTG (Orang Tanpa Gejala/tidak menunjukkan gejala klinis covid-19).

Bupati Ipong mengajak seluruh pihak untuk memberikan doa dan dukungan demi kesembuhan pasien anak ini. Juga untuk semua pasien covid-19 Ponorogo uang belum sembuh.

“Semoga sisa santri Temboro yg berjumlah 53 orang hasil uji swab-nya semua negatif. Amiiiin yaa Robb,” kata Bupati Ipong.

Ditambahkannya, seluruh warga Ponorogo tetap harus bersemangat untuk memutus mata rantai penularan covid-19. Caranya dengan tetap rajin cuci tangan, memakai masker, menjaga jaga jarak dengan orang lain, mengkonsumsi makanan bergizi dan mendekatkan diri selalu kepada yang Allah Mahakuasa.

“Mari kita bersatu melawan covid-19,” tegas Bupati Ipong.

Dari ke-13 pasien positif di Ponorogo, delapan orang dari klaster Sukolilo, 1 orang dari klaster Jakarta dan empat orang dari klaster Temboro. Tujuh orang sudah dinyatakan sembuh. Lima orang pasien sebuah dari klaster Sukolilo, satu dari klaster Jakarta dan satu orang dari klaster Temboro.

Sedangkan yang tersisa adalah 3 pasien positif corona dari klaster Sukolilo dan 3 pasien dari klaster Temboro. Seluruh masih harus menunggu kesembuhan yang dibuktikan dari hasil swab yang negatif. (kominfo/tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*