Bupati Ipong Mediasi Polemik yang Ada di Gandukepuh

Santer dimasyarakat dengan berdirinya tembok yang menutup jalan rumah tetangganya yang berada di Desa Gandukepuh, Kecamatan Sukorejo menjadi perhatian khusus Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni. Bupati Ipong meninjau langsung lokasi yang santer dibicarakan masyarakat untuk mengecek fakta yang ada di lapangan, serta melakukan mediasi kepada yang berselisih.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni usai melakukan mediasi dan meninjau lokasi pagar tembok yang berdiri tersebut mengatakan dalam persoalan yang satu minggu ini viral setelah pihaknya mendalami persoalan dan mengecek selama satu minggu ini, tidak sepenuhnya benar. Berdasarkan suratnya tanah ini milik bu Mistun, namun belakangan, pengadilan memutuskan tanah itu milik umum.

Pembongkaran pagar bu Mistun

“Kita tak tau pertimbangannya apa, sehingga jalan ini milik umum, itu putusannya. Tapi bukan milik Desa,” Ungkap Bupati Ipong, Rabu (29/7/2020).

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni menjelaskan bahwasannya bu Mistun yang merasa tanah itu miliknya akhirnya membangun pagar tembok tiga tahun silam. Bupati Ipong usai melakukan pertemuan tertutup meminta kepada bu Mistun dan pak Widodo untuk saling legowo dan memaafkan. Mari kita guyub rukun kembali seperti biasanya.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni (tengah), Bu Mistun (Kiri), Pak Wisnu Widodo (Kanan) salam damai sebagai tanda tak ada permasalahan kembali

“Kalau saya tadi melihat ada akses jalan masuk kok lewat jalan kecil di antara dua rumah kakaknya, dan tidak melompat pagar,” jelasnya.

Atas kelonggaran hati bu Mistun akhirnya pagar yang berdiri tersebut dibongkar bersama masyrakat Desa Gandukepuh. Karena menghormati keputusan pengadilan yang memutuskan jalan itu milik umum.

Dengan di bongkarnya pagar tersebut Bupati Ipong berharap kerukunan antar warga di Desa Gandukepuh antara bu Mistun dan Pak Widodo bisa kembali terjalin harmonis.

“Dengan kelapangan hati bu Mistun akhirnya pagar tembok tersebut di bongkar dibantu masyarakat, dan antara bu Mistun dan pak Widodo tak ada perselisihan lagi, bisa terjalin harmonis,” pungkasnya. (Kominfo/fdl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*