Upacara 17 Agustusan di Ponorogo Bakal Digelar Minimalis

UPACARA Peringatan Hari Kemerdekaan Ke-75 Republik Indonesia akan digelar secara sangat sederhana tanpa menghadirkan pasukan dan masyarakat dalam jumlah besar. Petugas dan pesertanya diperkirakan tidak akan lebih dari 70 orang.

Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara RI Nomor B-492/M.Sesneg/Set/TU.00.04/07/2020 tentang pedoman Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ini diutarakan Plt. Asisten Administrasi Umum Sekreatariat Daerah Kabupaten Ponorogo Bambang Nurcahyo usai memimpin Rapat Koordinasi Peringatan HUT Ke-17 RI di Ruang Bantarangin Graha Kridha Praja Pemkab Ponorogo, Kamis (30/7/2020).

Rapat koordinasi peringatan HUT ke-17 RI di Ruang BAntarangi Gedung raha Kridha Praja, Pemkab Ponorogo, Kamis (30/7/2020)

“Sesuai surat edaran dari Kemensetneg, kita juga akan melaksanakan upacara secara sederhana, khidmat dan sangat minimalis. Hal ini pun dilakukan dengan benar-benar memperhatikan protokol kesehatan pencegahan covid-19,” ungkap Bambang.

Dalam upacara tersebut, yang akan menjadi inspektur upacara adalah Bupati Ponorogo. Komandan upacara sebanyak satu orang, paskibraka sebanyak tiga orang yang diambilkan dari cadangan paskibraka tahun 2019, pasukan sebanyak 20 orang dari TNI dan Polri, MC sebanyak dua orang, dan pasukan pelaksana Tembakan Kehormatan saat Detik-Detik Proklamasi kemerdekaan RI sebanyak 17 orang berasal dari TNI.

“Jadi jumlah pesertanya ya sedikit sekali. Tamunya juga sangat terbatas,” ujar Bambang.

Rapat koordinasi peringatan HUT ke-17 RI di Ruang BAntarangi Gedung raha Kridha Praja, Pemkab Ponorogo, Kamis (30/7/2020)

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, upacara peringatan HUT ke-75 RI dilaksanakan di halaman Pendopo Agung Ponorogo. Bukan di Aloon-Aloon Ponorogo. Upacara dilaksanakan pada pukul 07.00, bukan pada waktu Detik-Detik Proklamasi.

“Setelah itu, pada pukul 10.00 Bupati Ponorogo dan seluruh tamu yang merupakan anggota Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) akan bergeser ke dalam Pendopo untuk mengikuti Upacara Detik-Detik Proklamasi yang dilaksanakan di Istana Negara secara virtual,” jelas Bambang.

Upacara 17 Agustusan di Ponorogo hanya digelar di Pemkab Ponorogo. Lembaga atau kantor perwakilan yang ada di daerah mengikuti upacara yang dilaksanakan oleh pemda setempat. “Sejauh ini seperti itu rencana kita, masih sesuai arahan Kemensetneg. Belum ada edaran lagi,” pungkas Bambang. (kominfo/dist)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*