Peringati Hari Jadi Ke-524, Pemkab Ponorogo Bakal Bagikan 750 Ribu Masker Gratis

PEMKAB Ponorogo terus menunjukkan komitmennya untuk mencegah penyebaran virus corona did daerahnya. Salah satunya dengan pembagian masker untuk seluruh warga Ponorogo yang akan dilaksanakan pada Agustus ini.

“Insya Allah, dalam rangka Hari Jadi Ke-524 Ponorogo, pada bulan ini, Pemkab Ponorogo atas izin dan persetujuan DPRD Kabupaten Ponorogo akan membagikan 750 ribu masker kepada seluruh warga masyarakat Ponorogo,” ungkap Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni kepada ponorogo.go.id, Rabu (12/8/2020).

Bupati Ipong mengatakan, ada beberapa model masker yang akan dibagikan. Di antarnaya berbentuk scuba. Yang pasti akan ada gambar bercorak Ponorogo. Misalnya ada gambar reyognya dan sejenisnya. Lalu, ada tulisan ‘Jaga Jarak’, logo Pemkab, sebuah tulisan ‘Bantuan Pemkab Ponorogo’ dan ‘Lawan Covid-19.’

“Tidak ada gambar bupati dan wakil bupati di situ. Karena ini tahun politik, saya khawatir danti diplotisir seolah-olah Ipong memanfaatkan bantuan untuk kepentingan dirinya. Kalau saya pakai (makser) yang ada gambar diri saya, ya itu buat diri saya sendiri dan kalangan terbatas (keluarga),” ulasnya.

Dikatakan Bupati Ipong, pembagian masker ini adalah upaya untuk makin membudayakan dan mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19. Saat ini, memakai masker dan cuci tangan serta jaga jarak sudah menjadi kebiasaan. Akan tetapi, akan lebih baik kalau menjadi sebuah kebudayaan di tengah pandemi yang sedang terjadi.

Bupati Ipong juga meminta seluruh masyarakat untuk memperhatikan berbagai terkait protokol kesehatan saat menggelas acara-acara seperti hajatan atau perlombaan. Ini agar kegiatan bisa berlangsung dengan baik dan tidak menjadi sumber penularan covid-19.

“Memang kita sudah izinkan beberapa kegiatan masyarakat. Ini agar ekonomi masyarakat dan kegiatan masyarakat tidak lumpuh. Tapi saya ingatkan agar tetap berdisiplin terhadap protokol kesehatan. Yang hajatan misalnya, hidangannya dibungkus bawa pulang saja, jangan prasmanan. Kegiatan lain, ya jumlah orangnya dibatasi, dikendalikan,” terang Bupati Ipong. (kominfo/dist)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*