WALAUPUN persiapannya sangat singkat, para anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Ponorogo tahun 2020 sudah siap untuk melaksanakan tugas dalam Upacara Hari Kemerdekaan ke-75 RI pada 17 Agustus 2020 mendatang yang berlangsung di tengah pandemi covid-19 kali ini.
“Kami berlatih sejak Selasa (11/8/2020) lalu dan ini hari terakhir. Akan dilanjut gladi bersih pada Sabtu (15/8/2020). Walaupun waktu latihan para Paskibraka 2020 ini sangat singkat, tapi saya yakin sudah sangat siap untuk menjadi petugas untuk mengibarkan maupun menurunkan pada waktunya nanti,” tutur Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Ponorogo, Satria Putra Anggara, Kamis (13/8/2020) petang.
Pemuda yang akrab disapa Aang ini menerangkan, tahun ini penyiapan anggota Paskibraka dilakukan tanpa seleksi seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini karena upacara kali ini dilaksanakan di tengah pancemi covid-19. Juga seusai dengan instruksi dari Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo. Instruksi ini adalah tindak lanjut dari Surat Edaran Kemensetneg Nomor B-492/M.Sesneg/Set/TU.00.04/07/2020 tentang pedoman Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Untuk personelnya (Paskibraka 2020) diambilkan dari Purna Paskibraka Indonesia Ponorogo 2019. Kita ambil ambil enam orang, dari Pasukan 8 tahun lalu. Pertimbangannya, mereka sudah berpengalaman. Tiga untuk pengibaran, tiga untuk penurunan,” terang Aang.
Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Ke-75 Republik Indonesia akan digelar secara sangat sederhana tanpa menghadirkan pasukan dan masyarakat dalam jumlah besar. Petugas dan pesertanya diperkirakan tidak akan lebih dari 70 orang.
Dalam upacara tersebut, yang akan menjadi inspektur upacara adalah Bupati Ponorogo. Komandan upacara sebanyak satu orang, paskibraka sebanyak tiga orang, pasukan sebanyak 20 orang dari TNI dan Polri, MC sebanyak dua orang, dan pasukan pelaksana Tembakan Kehormatan saat Detik-Detik Proklamasi kemerdekaan RI sebanyak 17 orang berasal dari TNI.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, upacara peringatan HUT ke-75 RI dilaksanakan di halaman Pendopo Agung Ponorogo. Bukan di Aloon-Aloon Ponorogo. Upacara dilaksanakan pada pukul 07.00, bukan pada waktu Detik-Detik Proklamasi.
Setelah itu, pada pukul 10.00 Bupati Ponorogo dan seluruh tamu yang merupakan anggota Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) akan bergeser ke dalam Pendopo untuk mengikuti Upacara Detik-Detik Proklamasi yang dilaksanakan di Istana Negara secara virtual.
Upacara 17 Agustusan di Ponorogo hanya digelar di Pemkab Ponorogo. Lembaga atau kantor perwakilan yang ada di daerah mengikuti upacara yang dilaksanakan oleh pemda setempat. “Sejauh ini seperti itu rencana kita, masih sesuai arahan Kemensetneg. Belum ada edaran lagi,” pungkas Bambang. (kominfo/dist)