SEBANYAK 300 pasukan gabungan dari anggota TNI Kodim 0802 Ponorogo, anggota Polres Ponorogo, Satpol PP dan BPBD Kabupaten Ponorogo diterjunkan untuk mengawal implementasi Inpres Nomor 6 tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Ponorogo.
Pasukan ini akan melakukan patroli dan penegakan hukum dengan sejumlah penindakan secara terukur dan proporsional sesuai ketentuan terkait pencegahan penyebaran covid-19 di Ponorogo. Senin (24/8/2020) pagi, mereka melaksanakan gelar pasukan dalam Apel Besar Implementasi Inpres Nomor 6 tahun 2020 tersebut. Mereka terbagi dalam sejumlah kelompok di mana masing-masing kelompok terdiri dari personel TNI, Polri, Satpol PP dan BPBD.

“Hari ada sekitar 300 anggota pasukan gabungan yang kita apelkan dan akan terjun langsung ke masyarakat untuk patroli skala besar dalam rangka penegakan protokol kesehatan covid-19 ini,” ungkap Wakapolres Ponorogo Kompol Indah Wahyuni usai Apel Besar yang digelar di Jalan Aloon-Aloon Utara Ponorogo.
Dalam berpatroli, pasukan ini akan melakukan pengawasan terhadap pemakaian masker oleh masyarakat, penyediaan fasilitas cuci tangan dan pendisiplinan protokol kesehatan lainnya.

“Bagi pelanggar, untuk sementara sanksinya masih berupa teguran. Nanti setelah perbup-nya jadi, maka sanksi bisa kita berikan secara tegas. Perbup masih dalam proses,” ulas Kompol Indah sambil menyebut saat ini sedang dijadwalkan patroli skala besar dengan melibatkan pada anggota forkopimda Ponorogo.
Patroli dalam skala kecil di masing-masing Polsek menuju desa-desa hingga ke pinggir-pinggir Ponorogo juga dilaksanakan. Ini agar pencegahan penyebaran covid-19 terjadi secara merata di seluruh wilayah Ponorogo. “Instruksi saya, seluruh polsek juga akan melaksanakan patroli di wilayahnya,” tuturnya.
Wabup Ponorogo Soedjarno mengatakan, dengan adanya apel besar ini ia berharap seluruh anggota pasukan bisa berkoordinasi dengan lebih baik. Sehingga, ketika melaksanakan kegiatan bisa berlangsung lebih baik dan lebih lancar. Pasukan gabungan juga dilengkapi dengan identitas khusus sebagai patroli pencegahan covid-19.
“Kalau perlu nanti kendaraannya dipasangi spanduk bertulis patroli satgas covid-19 atau bagaimana. Mungkin di awal masyarakat ada yang ketakutan, berlarian. Ya nggak apa-apa. Lama-lama mereka akan sadar,” kata Wabup Soedjarno. (kominfo/dist)