HINGGA Jumat (18/9/2020) petang, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-P3A) Kabupaten Ponorogo terus bergerak memberikan bantuan kepada warga yang melakukan isolasi mandiri terkait pandemi covid-19. Sebanyak 700 paket bantuan pangan tambahan sudah disalurkan bagi masyarakat.
Kepala Dinsos P3A Kabupaten Ponorogo Supriadi mengatakan, program ini adalah salah satu upaya Pemkab Ponorogo agar warga yang sedang menjalani isolasi mandiri terjamin gizi pada makanannya. Sebab, warga yang melakukan isolasi mandiri tentunya kesulitan mendapatkan bahan pangan. Baik yang diisolasi karena terinfeksi virus corona seri tahun 2019 maupun kontak erat serta lingkungan warga terinfeksi.

“Bantuannya adalah bahan pangan untuk mendukung gizi warga isolasi. Yaitu telur sejumlah 1 kg, vitamin C dan minuman yang mengandung vitamin C. Itu untuk sekitar 14 hari. Harapannya, warga yang menjalani isolasi bisa meningkat daya tahan tubuhnya,” kata Supriadi, Jumat (18/9/2020).
Dikatakannya, ke-700 paket tersebut telah disalurkan di Kecamatan Ponorogo dan Kecamatan Jetis. Semuanya atas pemberitahuan dan pengajuan dari perangkat wilayah masing-masng. Bantuan pangan berikutnya telah disiapkan.

“Kepala desa atau lurah yang ada warganya yang isolasi bisa memberi tahu dan mengajukan bantuan tersebut ke kami. Dan, tidak perlu lama, bantuan akan kami kirim,” ujarnya.
Program ini, kata Supriadi, akan digelar selama anggarannya masih tersedia. Total dana yang disiapkan mencapai sekitar Rp150 juta.
Soal penyaluran, bantuan ini diserahkan kepada Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 di masing-masing desa. Berikutnya bantuan akan diserahkan kepada warga isolasi oleh petugas setempat yang ditunjuk. Tentunya, petugas harus memperhatikan protokol kesehatan saat melakukan tugasnya. (kominfo/dist)