KPU Pastikan 100 Persen Logistik Pilbup Ponorogo Terdistribusi ke Kecamatan Hari Ini

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ponoroto memastikan seluruh logistik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo (Pilbup) 9 Desember 2020 nanti. Pada dua hari, Minggu (6/12/2020) dan Senin (7/12/2020), petugas sudah mengantarkan peralatan keperluan coblosan itu sudah diantarkan.

Ketua KPU Ponorogo Munajat, Senin (7/12/2020) mengatakan, sesuai tahapan yang sudah dirancang, maka pada dua hari tersebut, KPU Ponorogo melaksanakan pendistribusian logistik pilbup ke tingkat kecamatan. Pengiriman dimulai untuk kecamatan-kecamatan yang lokasinya cukup jauh dan sulit dijangkau lebih dulu. Sedangkan untuk kecamatan yang berada di lokasi yang cukup dekat dengan gudang KPU di Kecamatan Babadan akan dikirim pada giliran terakhir.

Pelepasan armada truk yang mendistribusikan logistik Pilbup Ponorogo 2020 dari gudang KPU Ponorogo, Minggu (6/12/2020),

“Sampai Senin (7/12/2020) pagi sudah 85 persen logistik terkirim. Dan pada sore hari kita memastikan semua sudah terkirim karena tinggal kecamatan yang di dekat kota, lokasi juga datar dan mudah dijangkau,” ujarnya.

Logistik yang didistribusikan itu meliputi surat suara, alat coblos, formulir-formulir penghitungan suara dan sejumlah alat tulis serta tinta pemilu. Semua dikemas dalam kotak suara yang nantinya juga dipakai untuk menampung surat suara setelah dicoblos oleh pemilih. Untuk APD atau alat pelindung diri sebagai bagian dari protokol Kesehatan bagi para KPPS sudah didistribusikan sejak beberapa hari lalu.

Petugas saat menurunkan logistik Pilbup Ponorogo 2020 ke gudang Kecamatan Sambit.

“Sedangkan untuk KPPS kita akan monitor terus soal kondisi kesehatannya. Untuk hal ini kita koordinasi sama Dinkes Ponorogo. Sejauh ini belum ada yang diganti. Sebab kalau memang ada yang reaktif, petugas bersangkutan dihentikan dan tugasnya dilaksanakan petugas lain yang masih tersisa,” ulasnya sambil menyatakan saat ini baru ada satu orang KPPS yang reaktif dan mengundurkan diri atas inisiatif sendiri.

Setelah selesai, ruangan untuk menyimpan logistik dikunci untk dibuka menjelang pengiriman ke masing-masing desa.

“Kita lihat dulu perkembangan untuk KPPS yang lain,” ujar Munajat. (kominfo/dist – foto : Dok KPU Ponorogo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*