PELAKSANAAN pemungutan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Ponorogo 9 Desember 2020 secara umum berlangsung lancar tanpa kendala berarti. Diharapkan, pilbup kali ini akan menghadirkan pemimpin yang mampu menyejahterakan masyarakatnya.
Hal ini menjadi harapan Wakil Bupati Ponorogo Soedjarno usai melakukan pencoblosan di TPS 010 Kelurahan Tonatan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Rabu (9/12/2020). Dalam pengamatan Wabup Soedjarno, pencoblosan sudah dilaksanakan di di sejumlah TPS sudah sesuai ketentuan.

Terutama terkait pelaksanaan protokol kesehatan. Seperti pengaturan jarak pada antrean, pemakaian masker, penyediaan tempat cuci tangan serta pemakaian sarung tangan untuk masing-masing pemilih demi menghindari kontak langsung dengan perlengkapan coblosan yang dipakai bersama-sama.
“Harapannya, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo kali ini berjalan lancar hingga selesai semuanya nanti. Dan menghasilkan pemimpin yang sesuai harapan masyarakat, yang menyejahterakan masyarakatnya,” ungkap Wabup Soedjarno.

Sementara itu, pelaksanaan pencoblosan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ponorogo juga berjalan dengan lancar. Prosesnya juga telah sangat memperhatikan protokol kesehatan.
Kepala Rutan Ponorogo Arya Galung mengatakan, pencoblosan di Rutan Ponorogo berjalan dengan tertib dan terkendali. Seluruh warga binaan yang memiliki hak pilih bisa melakukan pencoblosan. Bahkan, tingkat kehadiran di TPS bernomor urut 08 Kelurahan Banyudono ini mencapai 100 persen.
“Ya tadi sudah dilaksanakan. Semua hadir ya, 100 persen partisipasi. Secara protokol kesehatan juga kita lakukan dengan ketat,” ujar Arya.
Di sejumlah titik tampak KPPS berupaya tampil unik. Seperti yang terlihat di TPS 011 Kelurahan Keniten. Di TPS ini seluruh petugasnya mengenakan baju adat jawa, yaitu kebaya dan beskap. Hal ini dilakuan agar suasana pencoblosan memiliki nuansa yang berbeda.
“Yang jelas ini baju daerah yang kita banggakan. Kita menunjukkan bahwa kita cinta tanah air. Dengan begini, kita juga bisa seru-seruan dengan warga lain yang memilih,” ungkap Vinda Morina, salah satu anggota KPPS 011 Tonatan ini. (kominfo/dist)