Wujudkan Lingkungan Sehat, Pemkab Ponorogo Bangun 108 Tangki Septik Individu Untuk Warganya

SELAMA tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Ponorogo telah selesai membangun 108 Tangki Septik Individu. Tangki ini diserahkan kepada warga sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mewujudkan program 100-0-100. Gerakan ini menjadi salah satu cara membentuk lingkungan sehat.

Kabid Kawasan Permukiman Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kabupaten Ponorogo, Sarnu, Jumat (18/12/2020) mengatakan, Pemkab Ponorogo terus berkomitmen dalam mewujudkan Program 100-0-100. Program 100-0-100 ini merupakan sebuah gerakan menuju pemenuhan target tiga sektor. Yaitu lain pemenuhan 100 persen akses air minum, 0 kawasan kumuh, dan pemenuhan 100 persen akses sanitasi layak.

Penyerahan Tangki Septik Individu kepada Ketua BKSM Kampung Kelir Kelurahan Surodikraman, Kamis (17/12/2020).

“Untuk 100 persen layanan sanitasi, Pemkab Ponorogo memberikan bantuan program pembangunan tangki septik individu kepada 108 warga pemanfaat selama 2020 ini. Sebanyak 50 unit untuk warga di Kelurahan Surodikraman, Kecamatan Ponorogo, 50 untuk warga di Desa Kesugihan, Kecamatan Pulung, dan 8 unit untuk warga di Desa Bringin, Kecamatan Jambon,” kata Sarnu.

Total dananya mencapai lebih dari Rp550 juta dari Dana Alokasi Khusus Bidang Sanitasi dan APBD. Rinciannya, 100 unit dibangun dengan DAK dan 8 unit dengan APBD Ponorogo tahun 2020. Pada 2021, program peningkatan fasilitas sanitasi ini akan berlanjut. Rencananya akan ada 166 tanki septik individu/septictank lagi. Dananya diperkirakan mencapai Rp1 miliar.

Penandatanganan serah terima unit tangki septik individu kepada warga pemanfaat.

“Untuk yang 100 unit tangki septik sudah kita serahkan kepada warga pemanfaat pada Kamis (17/12/2020). Pembangunan tangki septik individu ini merupakan peningkatan kualitas dari akses dasar menjadi akses layak aman,” jelas Sarnu.

Fungsional Teknik Penyehatan Lingkungan DPUPKP Kabupaten Ponorogo Yeti Sri Handayani menambahkan, melalui program kolaboratif berbagai pihak, dinas dan instansi terkait diharapkan Program 100-0-100 tersebut bisa terwujud di Kabupaten Ponorogo.

Unit mobil sedot tinja saat memberikan layanan gratis kepada masyarakat berpenghasilan rendah di Kelurahan Surodikraman beberapa waktu lalu.

Ketersediaan air minum yang sehat terus didorong Pemerintah Kabupaten Ponorogo agar semua warga bisa mendapatkankannya, sebagai kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi oleh Pemerintah.

Selanjutnya upaya menciptakan 0 persen kawasan kumuh didukung dengan program Kota Tanpa Kumuh atau Kotaku. Permukiman padat penduduk di wilayah perkotaan disulap menjadi daerah yang bersih dan sehat.

“Untuk yang 100 persen akses sanitasi layak itu, selain pemberian bantuan tangki septik individu, Dinas PUPKP Ponorogo juga memberikan layanan sedot tinja gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Sedikitnya sudah ada 100 rumah warga yang mendapatkan layanan itu. Alhamdulillah, warga pemanfaat untuk program kita merasa senang dan terbantu,” ungkap Yeti. (kominfo/dist – foto-foto : dokumentasi DPUPKP Kabupaten Ponorogo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*