Pelatihan ‘Mencanting’ Dengan Dedaunan, Wabup Lisdyarita : Batik Bakal Booming Lagi di Ponorogo

MEMBATIK terus berkembang cara-caranya. Salah satunya adalah metode ecoprint atau menggunakan dedaunan. Sebuah cara membatik yang diyakini akan menjadi salah satu solusi membangkitkan UMKM akibat pandemi.

Mencanting dengan berbagai dedaunan inilah yang sejak pekan lalu dilatihkan kepada puluhan anggota koperasi dari seluruh Ponorogo. Harapannya, pelatihan ini bisa membuat para peserta pelatihan memiliki keterampilan membuat batik ecoprint sekaligus memasarkannya secara online.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita saat membuka Pelatihan Keterampilan Batik Ecoprint Bagi Anggota Koperasi di Kabupaten Ponorogo 2021 di Gedung Dekopinda, Selasa (23/3/2021).

“Jujur, saya ingin di Ponorogo ini memiliki berbagai macam batik. Yang mahal ada, yang terjangkau juga ada. Sehingga ketika batik menjadi bagian dari pariwisata, maka ada pilihan (motif dan harga sebagai cinderamata),” kata Wabup yang akrab disapa Bunda Lisdyarita yang mengaku sangat senang dengan adanya pelatihan membatik ecoprint kali ini.

Batik ecoprint yang berbahan dedaunan merupakan solusi bagi UMKM sebab bahan bakunya mudah didapat dan harganya murah namun bisa menghasilkan kain batik yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Apalagi saat ini batik ecoprint yang merupakan produk ramah lingkungan sangat diminati para warga di negara-negara maju di kawasan Asia dan Eropa.

“Maka, ayo jadikan ecoprint ini sebagai usaha kecil yang membuahkan hal yang besar. Dulu, di Ponorogo batik itu luar biasa, tapi saat ini menyusut. Dengan pelatihan ini, dengan adanya saya dan Pak Bupati (Sugiri Sancoko) batik bisa booming lagi di Ponorogo,” ungkap Bunda Lisdyarita.

Diyakinkannya, pelatihan tidak akan berhenti pada pemberian keterampilan. Tetapi juga ada pendampingan untuk pemasaran. Terutama pemasaran secara online melalui marketplace yang sudah ada maupun marketplace milik Pemkab Ponorogo Jathil Mart. (kominfo/dist)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*