Berharap Gelar PTM di Tahun Ajaran Baru, Ponorogo Prioritaskan Vaksinasi Para Pendidik

PANDEMI covid-19 yang belum kunjung selesai dan masuknya sejumlah varian coronavirus diharapkan tidak menjadi penghalang keinginan Pemkab Ponorogo untuk bisa menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas dengan protokol kesehatan ketat pada tahun ajaran baru 2021-2022 mendatang. Vaksinasi untuk para pendidik pun menjadi prioritas.

Hal ini diutarakan Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita, Senin (17/5/2021) usai mengikuti Rapat Koordinasi Distribusi Vaksin dan Pelaksanaan PTM di Jawa Timur bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak beserta para kepala dinas di Provinsi Jatim secara virtual di Gedung Pusdalops Covid-19 Ponorogo.

Wabup Lisdyarita saat mengikuti Rakor Distribusi Vaksin da Pelaksanaan PTM di Jawa Timur melalui video conference di Gedung Pulsalops Covid-19 Ponorogo, Senin (17/5/2021)

“Kita ingin mendapatkan vaksin lebih banyak lagi sebab stok (vaksin) yang ada saat ini adalah untuk penyuntikan tahap kedua. Vaksin untuk para lansia dan para guru plus tenaga kependidikan masih kurang. Kalau ada tambahan, maka kebutuhan vaksin tercukupi dan bisa mendukung pelaksanaan PTM,” ulas Wabup Lisdyarita.

Kecukupan vaksin ini penting sebab untuk pelaksanaan PTM, salah satu syaratnya adalah guru-guru dan tenaga kependidikan yang sudah divaksin. Syarat lainnya adalah zona yang tidak merah dan ada persetujuan dari orang tua dan murid serta izin dari satgas covid di tingkat kecamatan. Dengan mengikuti zona covid, PTM bisa dilaksanakan secara hybrid atau sebagian masuk dan sebagian PJJ atau Pembelajaran Jarak Jauh.

Gubernur Jatim Khofifah saat memberikan arahan kepada peserta rakor vidcon.

“Nantinya saya akan meninjau ke sekolah-sekolah untuk memastikan bahwa PTM sudah dilaksanakan dengan baik dan menerapkan protokol kesehatan ketat,” kata Wabup Lisdyarita sambil mengimbau seluruh warga untuk bisa berpartisipasi dalam menekan penyebaran covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.

Gubernur Jatim Khofifah menekankan agar vaksinasi kepada tenaga pendidik dan kependidikan bisa menjadi prioritas. Sebab dengan PTM secara serentak direncanakan dimulai pada 5 Juli 2021 mendatang.

“Karena itu saya minta bupati, walikota dan para kedinkes untuk memprioritaskan vaksinasi kepada mereka (para guru dan tenaga kependidikan). Manfaatkan waktu dari saat ini sampai 5 Juli nanti untuk bisa melakukan vaksinasi sehingga PTM bisa dilaksanakan,” ungkap Gubernur Khofifah. (kominfo/dist)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*