TUMBUH kembang anak pada usia dini harus mendapatkan perhatian lebih. Sebab mereka sedang berada pada usia emas kehidupan yang akan menentukan masa depannya dan masa depan bangsanya. Termasuk menjadi penentu arah menuju Ponorogo Hebat.
“Di masa inilah yang disebut golden age. Ketika kepada mereka ‘ditulisi’ emas, dididik dengan baik, maka cerita mereka di masa mendatang akan menjadi indah luar biasa. Ketika ‘ditulisi’ iman makan akan menjadi pribadi yang hebat berkarakter, top,” ungkap Bupati Ponorogo Sugiri ‘Kang Giri’ Sancoko sesaat sebelum membuka Festival Kreativitas Anak PAUD Dalam Rangka Peringatan Hari Anak Nasional 2021 di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Ponorogo, Selasa (8/6/2021).
Karena itu, lanjut Kang Giri, ia mengajak semua pihak untuk memberikan perhatian lebih dan bergerak bersama untuk turut mendidik anak-anak di masa usia dini ini. Kang Giri menyebut, pihak desa dan kelurahan bisa terjun langsung di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kolaborasi antara para guru pengelola PAUD dan perangkat desa adalah kekuatan yang luar biasa untuk menjadikan anak-anak pada usia dini tersebut berkembang dengan baik.
“Ketika PAUD diurus desa, SD dan SMP diurus Pemkab (melalui Dindik) dan seterusnya secara bertingkat maka pendidikan kita akan berhasil, akan hebat,” ulasnya.
Bunda PAUD Ponorogo Susilowati Sugiri Sancoko dalam pengarahannya menyerukan agar para orang tua bisa mencurahkan kasih sayang sebanyak-banyaknya kepada anak-anak di masa emas kehidupannya.
“Seringlah dibelai, dipeluk, dikasihi. Luangkan waktu untuk menemani mereka dengan membacakan kisah-kisah yang baik seperti kisah nabi sebelum mereka tidur. Bangun kedekatan dengan anak sejak dini sehingga mereka akan menjadi anak-ankak yang berbakti. Tentu saja mereka akan menjadi tabungan amal jariyah bagi kita,” pesan Bunda Susilowati.
Dalam kegiatan ini, Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGKTI) dan Himpunan Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) Ponorogo menggelar sejumlah kegiatan di beberapa tempat sekaligus. Mulai dari lomba fingerpanting, lomba hafalan Pancasila dan berbagai lomba lain. Pembukaan festival ditandai dengan pelepasan balon oleh Kang Giri dan Bunda Susilowati bersama pada pengurus IGTKI dan Himpaudi Ponorogo. (kominfo/dist)