RS Lapangan Ponorogo Hanya Untuk Pasien Covid-19 Gejala Sedang

RUMAH SAKIT Lapangan yang akan segera dibangun Pemkab Ponorogo akan diperuntukkan hanya bagi pasien covid-19 bergejala sedang. RS ini akan mengurangi beban rumah-rumah sakit lain di Ponorogo yang saat ini terlalu berat dalam mengangani pasien covid-19.

“Pasien covid-19 yang masuk RS itu cuma dua jenis. Yang bergejalan sedang dan berat. Yang bergejalan ringan dan OTG (Orang Tidak Bergejala) isoman (isolasi mandiri). Nah, RS Lapangan ini nanti hanya untuk pasien bergejala sedang. Yang bera masuk ICU dan di RS-RS lain,” ungkap Direktur RSUD Dr. Harjono, Ponorogo, Made Jeren.

Blok gedung yang rencananya difungsikan sebagai RS Lapangan Covid-19 Ponorogo.

Dalam pembangunan RS ini, lanjut Made, tim dari RSUD Dr. Harjono berperan sebagai semacam konsultan. Mulai dari memberikan masukan untuk jumlah tempat tidur, peralatan pendukung lain hingga jumlah tenaga kesehatan yang dibutuhkan sampai pembagian shift atau giliran bertugas nakes yang ada nantinya.

“Kalau untuk pengadaan alat ya nanti Pemkab Ponorogo (melalui Dinkes),” ujarnya.

Lokasinya sudah siap. Yaitu di Gedung Sentra IKM Ponorogo, Jalan Trunojoyo. Tepatnya di bangunan blok kedua dari timur atau bersebelahan dengan bangunan di lokasi yang sama yang sudah difungsikan sebagai shelter covid-19 sejak beberapa waktu lalu.

“Itu ada 12 ruangan plus ruangan kecil di ujung. Jadi kapasitas tempat tidur bisa mencapai 74 buah. Nanti sudah lengkap dengan ruang perawat. Kira-kira akan butuh 25 nakes dengan satu atau dua orang dokter,” terang Made Jeren.

Ruangan yang akan dirombak menjadi ruang perawatan di RS Lapangan Covid-19 Ponorogo yang akan segera dibangun.

Sekda Kabupaten Ponorogo Agus Pramono mengatakan, sesuai arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, bahwa tiap kabupaten/kota harus memiliki RS Lapangan Covid-19 untuk mengatasi ledakan pasien covid-19.

“Untuk itu, rencana pembangunannya sudah siap. Baik dari sisi anggaran maupun lokasi,” ujar Sekda Agus.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyatakan, saat ini ia sedang melakukan pendekatan kepada para pengusaha IKM di Gedung Sentra IKM untuk bisa beralih sementara ke gedung yang disediakan.

“Kita mohon agar lokasi yang ada bisa jadi RS Lapangan. Betapa tidak manusiawinya ketika para pasien yang terpapar covid-19 ini harus dirawat di tenda. Harapannya, dengan kondisi yang baik bisa mengurangi beban mental pasien dan mereka segera sembuh,” ungkap Bupati Sugiri. (kominfo/dist)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*