Ponorogo Mulai Vaksinasi Covid-19 Untuk Penyandang Disabilitas

PERCEPATAN vaksinasi covid-19 terus dilakukan Pemkab Ponorogo. Salah satunya dengan menyasar para penyandang disabilitas. Harapannya, mereka juga bisa terlindungi dari paparan virus corona.

Vaksinasi covid-19 massal untuk penyandang disabilitas di Ponorogo ini dimulai pada Kamis (5/8/2021) di tiga titik sekaligus. Yaitu di Kecamatan Jambon, Kecamatan Babadan, dan Kecamatan Jetis. Di masing-masing titik tersebut Pemkab Ponorogo melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial P3A-nya melakukan penyuntikan kepada 100, 16 dan 32 orang.

“Total sasaran (vaksinasi covid-19 untuk penyandang disabilitas) lebih dari 500 orang se-Ponorogo ini. Untuk awal, ya sejumlah itu (148 orang),” ungkap Ketua Bidang Pelaksana Satgas Vaksinasi Covid-19 Ponorogo Hermansyah di sela kegiatan.

Para penyandang disabilitas ini mendapatkan vaksin sinopharm bantuan dari Pemerintah Arab Saudi. Vaksin ini memang khusus untuk warga penyandang disabilitas. Sinopharm juga harus dua kali dosis. Hanya saja, jarak dosis satu dan dua hanya 21 hari, tidak 28 hari seperti merek lainnya.

Kepala Dinas Sosial Jawa Timur Alwi yang hadir dalam kegiatan ini mengatakan, Ponorogo merupakan kabupaten yang terhitung cukup awal dalam memvaksin kaum disabilitas. Sebelumnya, Malang dan Surabaya sudah melakukan vaksinasi penyandang disabilitas.

“Tentunya ini akan mempercepat proses vaksinasi kepada semua warga,” ucapnya.

Penyandang disabilitas menjadi perhatian karena hampir semua penyandang disabilitas kesulitan untuk hadir sendiri di lokasi vaksinasi. Sehingga, keberadaan komunitas pemerhati disabilitas seperti Rumah Kasih Sayang di Desa Krebet, Jambon, Ponorogo, adalah dukungan yang positif untuk lebih memudahkan pelayanan vaksinasi. (kominfo/dist)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*