Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko-Lisdyarita, mengawali peringatan 1 Muharam 1443 H dan Hari Jadi ke-525 Kabupaten Ponorogo dengan melakukan ziarah makam Batoro Katong, Senin (9/8/2021). Batoro Katong merupakan pendiri Ponorogo dan juga Adipati pertama di Ponorogo.
Kegiatan diawali dengan pembacaan serangkaian doa, membaca tahlil dan diakhiri dengan prosesi tabur bunga di pusara makam Adipati Batoro Katong, Ki Ageng Mirah, dan Patih Seloaji. Ziarah ini dilakukan sebagai bentuk takzim kepada para pendahulu dan mengingat jasa-jasa mereka bagi generasi sekarang.
“Kami bersama forkopimda melakukan ziarah makam leluhur pendiri Ponorogo, Kanjeng Batoro Katong, untuk menteladani leluhur terdahulu agar bisa mengilhami kepemimpinan beliau,” ungkap Bupati Sugiri usai melakukan ziarah.
Bupati Sugiri menjelaskan, rangkaian peringatan Hari Jadi ke-525 Kabupaten Ponorogo dan Grebeg Suro atau peringatan 1 Muharam 1443 Hijriah/2021 M diselenggarakan secara berbeda. Berbagai kegiatan seni dan budaya yang berpotensi membentuk kerumunan ditangguhkan. Hal ini mengingat pandemi covid-19 belum berakhir.
“Tahun ini kami tidak bisa melakukan seremoni, tidak bisa melakukan eksplorasi seni. Kami hanya bisa berdoa dan bersandar kepada Allah SWT. Dan kepada seluruh masyarakat, kami mengajak untuk mengenakan pakaian ponoragan selama satu pekan ke depan sehingga gaungnya sampai ke masyarakat tanpa mengurangi hikmatnya (Grebeg Suro dan Hari Jadi ke-525 Kabupaten Ponorogo),” jelasnya.
Bupati Sugiri berharap Hari Jadi ke-525 Kabupaten Ponorogo tahun ini akan menjadi sebuah refleksi bersama sehingga di masa mendatang akan lebih baik lagi. Bupati Sugiri mengajak semua pihak untuk gotong royong mewujudkan Ponorogo lebih hebat dan bermartabat.
“Di ulang tahun yang ke-525 ini, mari kita gotong royong untuk mewujudkan Ponorogo hebat dan bermartabat sesuai dengan tema Hari Jadi ke-525 Kabupaten Ponorogo yaitu Merajut Semangat Menjaga Martabat Menuju Ponorogo Hebat,” pungkasnya. (kominfo/fdl)