PEMKAB Ponorogo memberikan fasilitas tes cepat usap atau rapid test swab antigen covid-19 kepada sekitar 2.227 peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) formasi tenaga guru di Ponorogo.
Tes cepat usap antigen ini dilaksanakan Senin (13/9/2021) dan Rabu (15/9/2021). Tes cepat usap antigen pada Senin untuk mereka yang akan seleksi pada hari Senin dan Selasa (14/9/2021) dan tes cepat usap antigen hari Rabu untuk mereka yang akan seleksi pada Rabu dan Kamis (16/9/2021).

“Rapid test antigen ini adalah fasilitas dari kita, Pemkab Ponorogo, untuk membantu meringankan beban kawan-kawan (guru tidak tetap) yang mengikuti seleksi untuk menjadi PPPK. Kita bantu dengan doa dan fasilitas ini sebagai bukti negara hadir untuk mereka,” ungkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko usai meninjau pelaksanaan tes cepat usap antigen di SMAN 1 Ponorogo, SMKN Jenangan dan SMAN 1 Babadan, Rabu (15/9/2021).
Dikatakannya, kehadirannya di ketiga lokasi adalah upayanya untuk memastikan kedua kegiatan berjalan lancar dan fasilitas yang disediakan bermanfaat bagi peserta. Sebab, tes cepat usap antigen ini adalah salah satu syarat registrasi bagi para peserta. Dengan demikian, para peserta bisa segera melakukan registrasi dan mengikuti ujian dengan tenang dan seksama.

Saat menyapa para peserta seleksi yang sedang mengantre untuk tes cepat usap antigen, Bupati Sugiri berpesan agar mereka percaya kepada diri sendiri dan menyerahkan hasilnya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Jangan percaya kepada calo, jangan tergoda oleh calo. Saya pastikan proses seleksi ini fair dan tidak ada satupun yang bisa meloloskan kecuali kapasitas, kualitas dan doa panjenengan,” ungkapnya.

Total pendaftar yang mengikuti seleksi PPPK Kabupaten Ponorogo tahap adalah 2.227 peserta. Jumlah formasi PPPK guru jenjang SD 1.388 orang dan jenjang SMP 325 orang. Sedangkan sekitar 500 peserta adalah untuk guru jenjang SMK dan SMA.
Dari peserta yang menjalani tes usap, tidak lebih dari 10 orang yang dinyatakan reaktif. Mereka bisa mengikuti tes susulan pada 14 hari setelah hari ujian yang dilewatkannya. (kominfo/dist)