Pemerintah Kabupaten Ponorogo terus berupaya dalam meningkatkan kualitas pertanian, khususnya produksi padi. Bupati Sugiri Sancoko mengemukakan sudah saatnya hijrah ke pertanian modern dengan menggunakan riset dan ilmu pengetahuan.
Salah satunya dengan memakai benih padi Kreasi Insan Petani (KIP). Hal ini ia kemukakan usai meninjau tanaman padi KIP di tepi Jalan HOS. Cokroaminoto, Kamis (16/9/2021).

“Saya sedang mengusahakan petani Ponorogo mampu menghasilkan padi di atas kebiasaan. Kebiasaannya benih apapun menghasilkan 7-8 ton per hektare. Maka saya berharap untuk tidak menolak berita, ilmu pengetahuan dan riset. Saya mencoba menginisiasi bersama teman-teman muda untuk meneliti, riset dan mencoba menanam benih padi ini (KIP) di pinggir Jalan HOS Cokroaminoto, dan hasilnya luar biasa,” ungkap Bupati Sugiri Sancoko.
Pemkab Ponorogo juga akan melakukan pendampingan dari pemilihan benih, pola tanam dan pola pupuk sesuai dengan SOP yang ditentukan. Diharapkan produksi padi jenis KIP ini lebih besar dari jenis yang biasa ditanam oleh petani.
“Dilihat dari bentuk fisik dan bulir permalainya sudah sangat berbeda, KIP lebih besar dan jumlah bulir per malai lebih banyak,” jelas Kang Giri sembari menunjukkan perbedaan padi jenis KIP dengan padi jenis lainnya.
Ditambahkannya, padi jenis KIP yang diujicobakan di dekat patung warok HOS Cokroaminoto akan didemplot secara masif kepada petani. Diharapkan padi KIP ini menjadi harapan baru bagi para petani di Ponorogo untuk sebuah peningkatan produktifitas pertanian padi.
“Kami akan demplot besar-besaran kepada para petani di Kabupaten Ponorogo, diharapkan masyarakat memahami SOP tersebut. Hijrah dari pertanian konvensional menuju ke pertanian modern,” pungkas Bupati Sugiri. (Kominfo/fdl)