500 Sertifikat Tanah Pemkab Ponorogo Ditargetkan Selesai di Akhir 2021

SEBANYAK 500 sertifikat tanah aset Pemerintah Kabupaten Ponorogo ditargetkan akan selesai penerbitannya pada akhir tahun 2021 ini. Pemkab Ponorogo dan Kantor Pertanahan Kabupaten Ponorogo akan membangun kantor bersama untuk mempercepat penyelesaiannya.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko usai menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (Hantaru) ke-61 tahun 2021, Jumat (24/9/2021) di Halaman Kantor Pertanahan Kabupaten Ponorogo mengatakan, saat ini sudah ada 169 sertifikat untuk aset-aset Pemkab yang diterbitkan. Minggu depan, jumlah ini akan bertambah 30 lembar lagi untuk 30 aset Pemkab Ponorogo.

Bupati Sugiri sebagai Irup Hantaru ke-61 di Kantor Pertanahan Ponorogo saat menyematkan tanda penghargaan Satya Lencana Karya Satya kepada para pimpinan dan karyawan yang telah mengabdi pada kurun waktu tertentu. Pada kesempatan tersebut, Bupati Sugiri juga menyerahkan sertifikat PTSL kepada perwakilan warga Ponorogo.

“Kita akan terus melakukan percepatan untuk melakukan sertifikasi aset-aset pemerintah. Hal ini penting agar aset-aset itu memiliki status yang jelas dan tercatat secara rapi dalam arsip dan administrasi kita,” ungkap Bupati Sugiri.

Dikatakannya, untuk 2021 ini, Pemkab Ponorogo dan Kantor Pertanahan menargetkan melakukan sertifikasi untuk 500 tanah aset Pemkab Ponorogo. Jumlah total aset Pemkab Ponorogo mencapai 1.500-an buah.

“Tahun ini kita targetkan selesai 500 aset. Yang lainnya akan diselesaikan sampai pada 2023. Kita selesaikan tuntas,” kata Bupati Sugiri.

Bupati Sugiri saat menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (Hantaru) ke-61 tahun 2021, Jumat (24/9/2021) di Halaman Kantor Pertanahan Kabupaten Ponorogo.

Pemkab Ponorogo dan Kantor Pertanahan Kabupaten Ponorogo akan segera membangun kantor bersama untuk mempercepat proses sertifikasi ini. Dengan begitu, berbagai hal dan perhitungan yang memerlukan komunikasi dan koordinasi intensif untuk beberapa hal yang rumit bisa selesaikan dengan baik.

“Dengan kita berkantor bersama, duduk bersama, akan ada banyak hal yang terurus dan terurai dengan baik dan cepat,” kata Bupati Sugiri.

Kepala Kantor Pertanahan/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Ponorogo Tutik Agustiningsih menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan sejumlah pengukuran untuk aset-aset Pemkab Ponorogo. Dalam waktu dekat ada 30 aset yang akan diterbitkan sertifikatnya.

Bupati Sugiri saat menerima potongan tumpeng tasyakuran Peringatan Hantaru ke-61 dari Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Ponorogo Tutik Agustiningsih.

“Targetnya, sampai akhir tahun ada 500 aset yang selesai proses penerbitan sertifikatnya,” ulasnya.

Plt. Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Ponorogo Agus Sugiarto menyatakan, dari sekitar 1.500-an aset Pemkab Ponorogo, ada 1.075 aset yang di awal 2021 lalu belum bersertifikat. Sebanyak 169 baru saja terbit sertifikatnya.

“Sekarang ini sedang proses pengukuran jalan. Ya itu, jalan-jalan yang jadi aset Pemkab. Kita sisir dan sudah kita mulai pemasang patoknya. Ada 200-an yang akan segera kita ajukan. Yang sudah tersertifikasi saat ini rata-rata berbentuk tanah bengkok (kas desa), lahan sawah dan sejenisnya,” tutup Agus Sugiarto. (kominfo/dist)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*