Kabupaten Ponorogo memiliki potensi untuk meraih predikat Kabupaten Kota Sehat (Swasti Saba Wistara) Tahun 2021. Hal ini setelah Ponorogo lolos dalam pengajuan dan pengiriman dokumen Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tingkat Nasional. Kabupaten Ponorogo merupakan 7 dari kabupaten/kota di Jawa Timur yang termasuk dalam penilaian tersebut.
Hal ini terungkap dalam verifikasi virtual Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tingkat Nasional Tahun 2021 di Gedung Pusdalops Covid-19 Kabupaten Ponorogo, Senin (11/10/2021).

Vensya Sitohang, Direktur Kesehatan Lingkungan Kemenkes RI mengatakan verifikasi lapang KKS yang seharusnya dilakukan di lapangan oleh tim verifikator, dikarenakan pandemi Covid-19 dan leveling tiap Kabupaten/Kota berbeda-beda maka tim verifikator melakukan verifikasi secara daring.
“Verifikasi lapang seharusnya ada di lapangan untuk mencocokkan dengan dokumen yang diajukan, karena situasi pandemi maka dilakukan verifikasi secara virtual,” ungkapnya saat membuka verifikasi secara virtual.

Sementara itu Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengatakan sampai dengan Tahun 2019 Kabupaten Ponorogo telah mengajukan 7 indikator penyelenggaran kabupaten/kota sehat. Meliputi kawasan Pemukiman sarana dan prasana umum, kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi, kawasan industri dan perkantoran sehat, kawasan pariwisata sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, dan kehidupan sosial yang sehat.
“Kita sudah menyampaikan 7 indikator penyelenggaran kabupaten/kota sehat untuk diverifikasi pada tingkat nasional. Meliputi kawasan Pemukiman sarana dan prasana umum, kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi, kawasan industri dan perkantoran sehat, kawasan pariwisata sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, dan kehidupan sosial yang sehat.” ulas Bupati Sugiri.

Lebih lanjut Bupati Sugiri menjelaskan pada Tahun 2022 Pemkab Ponorogo mengajukan satu indikator penyelenggaran kabupaten/kota sehat, smart city apabila di tahun ini bisa mendapatkan penghargaan Swasti Saba Wistara dari Kementerian Kesehatan.
“Dari ketujuh tatanan tersebut akan diverifikasi bilamana lolos, untuk mempertahankan penghargaan Swasti Saba Wistara ditahun 2022 akan menambah satu tatanan, tatanan tersebut merupakan sebuah tool agar kemudian semua terukur dengan baik agar Kabupaten menjadi sehat,” pungkas Bupati Sugiri.
Verifikasi Kabupaten/Kota Sehat Tingkat Nasional juga dihadiri oleh Wakil Bupati Lisdyarita, Sekretaris Daerah Agus Pramono, Ketua DPRD Sunarto, Kepala Bappeda Litbang Sumarno, dan perwakilan Kodim serta Polres Ponorogo (kominfo/fdl).