BERBAGAI upaya terus dilakukan untuk menggerakkan roda ekonomi hingga ke lapisan terbawah. Salah satunya dengan pengucuran Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) oleh TNI. Bantuan ini diharapkan benar-benar tepat guna dan tepat sasaran dalam membantu masyarakat mengatasi dampak ekonomi akibat adanya pendemi covid-19.
Selama lima hari kerja, mulai Selasa (19/10/2021) sebanyak 4.500 BTPKLW akan disalurkan untuk para pedagang kaki lima dan warung di Ponorogo. Setiap penerima akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp1,2 juta. Harapannya, dana ini dijadikan modal kerja dan usaha sehingga mampu bangkit dari kondisinya yang terpuruk saat ini.
“Ini adalah program pemerintah yang kebetulan disalurkannya lewat TNI dan Polri. Kita mendapatkan data dari Dinas Perdagkum (Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro) yang kemudian diverifikasi oleh para Babinsa (Bintara Pembina Desa) untuk dilaporkan ke satuan atas,” ungkap Komandan Kodim 0802/Ponorogo Letkol (Inf) Muhammad Radhi Rusin menerangkan upayanya agar bantuan ini tepat sasaran.
Penyerahan dilaksanakan secara simbolis pada Selasa (19/10/2021) di Halaman Makodim 0802/Ponorogo dengan disaksikan oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Kajari Ponorogo Rindang Onasis dan Dandim Ponorogo. Hal ini sebagai bentuk pertanggungjawaban penyaluran bantuan. Pertanggungjawaban juga dilakukan dengan sebuah aplikasi dari pemerintah pusat sehingga tidak ada tumpang tindih bantuan.
Bupati Sugiri menambahkan, bantuan ini memang tidak besar jumlah dananya. Akan tetapi hal ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah di tengan pandemi yang masih berlangsung dan melemahkan perekonomian masyarakat.
“Hari ini sudah mulai telaksana. Mudah-mudahan bisa menjadi modal yang akan mendorong usahanya sehingga ekonomi kita menggeliat dan tumbuh. Ya memang tidak besar tapi harapannya bisa menjadi modal yang tepat guna dan tepat sasaran,” ujarnya.
Program ini merupakan bantuan yang sejenis dengan BPUM atau Bantuan Produktif Usaha Mikro. Besaran dan cara pengajuan juga sama. Di Ponorogo sendiri saat ini sudah 25 ribu pengusaha mikro yang mendapatkan bantuan. Sedangkan yang sudah diusulkan untuk mendapatkan BPUM mencapai 51 ribu. (kominfo/dist)