SANTRI masa kini haruslah sehat, bersih dan rapi. Karena itulah, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI bekerja sama dengan Kementerian Agama melaksanakan program bantuan sarana dan prasarana sanitasi kepada pondok pesantren.
Di Ponorogo, pada 2021 ini ada 25 titik Lembaga Pendidikan Keagamaan (LPK) berupa pondok pesantren yang mendapatkan bantuan. Dan pada Kamis (21/20/2021), atau satu hari menjelang Peringatan Hari Santri Nasional 2021, bangunan tersebut telah diresmikan sekaligus diserahterimakan dari Kementerian PUPR kepada masing-masing pengelola ponpes yang mendapatkan bantuan sarpras sanitasi tersebut.
“Program ini bertujuan meningkatkan kualitas sanitasi dan kesehatan di pondok pesantren. Kita berharap ke depannya tidak ada ponpes yang kumuh sehingga proses belajar mengajar siswa atau santri akan menjadi lebih baik,” ungkap PPK Sanitasi Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) PUPR Jawa Timur Yuli Imawati, usai serah terima kepada 25 penerima manfaat yang dipusatkan di Ponpes Al Barokah Mangunsuman, Siman, Ponorogo.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman Ponorogo Jamus Kunto Purnomo menambahkan, untuk tiap titik, Kementerian PUPR membangunkan sarpras berupa bangunan untuk mandi cuci kakus atau MCK yang layak. Yang terpenting, para santri harus memeliharanya dengan baik.
“Sarpras sanitasi yang layak itu yang limbahnya tidak mencemari lingkungan. Dan, bantuan ini sudah seperti itu,” ujarnya sambil mengurai bahwa tiap titik LPK mendapatkan enam bilik kamar mandi dan WC, tempat wudhu, tempat cuci tangan, tempat cuci bersama, menara air dan sarana Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) non-pabrikasi.
Ke-25 sarpras sanitasi ini diresmikan oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Ia berharap ke depan kegiatan ini bisa berlanjut dan pada saatnya nanti seluruh ponpes bisa memiliki sarpras sanitasi yang layak dan memadai seperti yang telah diresmikannya.
“Hal ini sangat positif, sebab kebersihan adalah sebagian dari iman. Harapannya kualitas kesehatan di ponpes terus meningkat. Saya berharap, di 2022 nanti bisa berkembang dan seluruh masyarakat bisa merasakan hal yang sama,” tuturnya.
Bupati Sugiri menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya dan rasa terima kasih kepada Kementerian PUPR, BPPW PUPR Jatim, DPUPKP Ponorogo dan Kemenag Ponorogo yang telah bekerja sama dan bekerja keras mewujudkan sarana bagi para santri di Ponorogo tersebut. (kominfo/dist)