Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko tinjau langsung kejadian tanah longsor dan pengungsi di Dukuh Tugunongko, Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Senin Siang (22/11/2021).
Dalam kunjungannya ke Dukuh Tugunongko tersebut Bupati Sugiri Sancoko mengantisipasi adanya korban jiwa ketika ada longsoran susulan, ia akan merelokasi 32 pengungsi. Pasalnya sampai saat ini warga masih bertahan di pengungsian Karena masih dihantui rasa takut kala terjadi longsoran susulan utamanya malam hari.
“Nanti para pengungsi ini akan kami relokasi yang berada jauh dari titik rawan longsor,” ungkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Dengan merelokasi para pengungsi ini sudah melalui hasil kajian, serta kontur tanah yang di tempati pengungsi sangat rawan akan terjadi longsor Karena tanah labil, apalagi saat ini sedang memasuki musim penghujan.
“Kondisi ini jelas tidak memungkinkan untuk warga bertahan dirumah, apalagi mereka selalu dihantui ancaman longsor ketika hujan turun utamanya malam hari, relokasi ini harus biar jiwa terselamatkan, nanti lahan yang sekarang ini di pakai pertanian, relokasi ini merupakan pilihan yang paling tepat,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Sugiri melakukan dialog dengan 32 pengungsi tanah longsor di Desa Tugurejo dan memberikan paket sembako, di pos pengungsian yang didirikan BPBD Ponorogo.
Sementara itu Warsidi, salah satu pengungsi tanah longsor mengatakan iya masih khawatir kalau terjadi longsoran lagi, apalagi rumah saya hanya berharap 5 meter dari titik longsoran.
“Hari ini ada tawaran dari pak Bupati untuk relokasi, kami harus ikuti saran dari pak bupati Karena ini menyangkut keselamatan warga,” pungkasnya.
Dalam kunjungannya ke lokasi longosoran Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko didampingi Kepala pelaksana BPBD Ponorogo, Kepala Dinas Sosial P3A, Camat Slahung, dan Kepala Desa Tugurejo. (Kominfo/fdl, foto : Dokpim Setdakab Ponorogo)