Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyerahkan bantuan sosial Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Program sembako/bantuan pangan non tunai reguler tambahan PPKM Darurat dari Kementrian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) secara simbolis di Desa Selur, Kecamatan Ngrayun, Kamis (16/12/2021).
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan Program tambahan dari Kemensos ini sebagian besar merupakan penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) yang dialihkan oleh Kemensos RI menjadi KPM bantuan sosial Program Sembako/Bantuan Pangan Non Tunai.
“Kabupaten Ponorogo mendapat tambahan KPM program Sembako dari Kemensos RI sebanyak 9.614 KPM,” Ungkapnya.
Dengan adanya program tambahan KKS di Ponorogo ini Bupati Sugiri Sancoko berharap nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat, dan digunakan sebagaimana mestinya.
“Bantuan dari Kemensos ini Semoga bermanfaat bagi masyarakat,” Harapnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan karena covid-19 masih ada.
“Jangan lalai akan prokes meski kasus covid-19 di Ponorogo sudah mengalami penurunan,” Pungkasnya.
Sementara itu PLT Kepala Dinas Sosial Hadi Prayitno menuturkan untuk KPM yang menerima program tambahan KKS dari Kemensos RI di Kecamatan Ngrayun sejumlah 417 KPM yang pembagiannya dibagi menjadi 2 tempat yaitu di Balai Desa Selur dan Balai Desa Baosan Lor.
“Untuk yang di balai desa Selur ada sebanyak 217 KPM sedangkan yang di balai desa Baosan Lor sebanyak 200 KPM,” Ujarnya.
Hadi juga menghimbau kepada KPM yang mendapat KKS agar kartunya dibawa sendiri jangan dipindah tangankan.
Dalam acara tersebut Bupati Sugiri Sancoko juga menyerahkan Penghargaan atas terpilihnya Desa Selur sebagai juara terbaik Prukades Desa Briliant kepada Kepala Desa Selur Suprapto. (Kominfo/fdl/gin)