BUPATI Ponorogo Sugiri Sancoko dan Wabup Lisdyarita memastikan vaksinasi covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di seluruh wilayah berjalan lancar. Hal ini sebagai upaya untuk menjamin proses pembelajaran tatap muka (PTM) berlangsung dengan baik dan orang tua tidak perlu waswas melepas putra-putrinya ke sekolah.
“Kita kedatangan vaksin lagi, kali ini dari Unisma (Universitas Islam Malang) sejumlah 30 ribu dosis. Sebelumnya sudah ada 30 ribu dosis. Sementara target kita 71.028 anak. Sehingga kita yakin segera tuntas,” ungkapnya di sela peninjauan vaksinasi anak 6-11 tahun di sejumlah SD di Ponorogo, Kamis (13/1/2022).

Bersama Rektor Unisma Prof. Masykuri Bakri, Dandim Ponorogo Letkol (Inf) Muhammad Radhi Rusin, Kang Bupati Sugiri meninjau sejumlah sekolah yang melaksanakan vaksinasi pada Kamis (13/1/2022). Di antaranya SDK Santa Maria, SD Immersion dan SDN Tonatan 2.
“Kita ingin vaksinasi (anak) ini segera selesai agar proses belajarnya baik dan orang tuanya tidak merasa waswas,” ungkap Kang Bupati Sugiri sambil menjelaskan bahwa ia dan Bunda Lisdyarita sudah berkeliling ke SD-SD di beberapa kecamatan dan sudah tuntas pelaksanaan vaksinasi covid-19-nya

Dikatakannya, saat ini stok vaksin pun dinyatakan dalam kondisi aman. Pekan lalu vaksin untuk anak telah tersedia 30 ribu dosis, dan awal pekan ini datang lagi vaksin sejumlah 30 ribu dosis yang merupakan bantuan dari Universitas Islam Malang (Unisma). Ia berharap, apa yang dilakukan oleh semua pihak untuk mendorong percapatan vaksinasi memberikan manfaat bagi masyarakat Ponorogo.
Prof. Masykuri Bakri mengatakan, bantuan vaksin ini merupakan bukti dari perhatian Unisma dalam mendorong berlangsungnya pendidikan di Indonesia. “Ini dalam rangka membantu pemerintah dalam melakukan percepatan vaksinasi masyakarat terutama dakam dunia pendidikan,” ungkapnya.
Bantuan vaksinasi untuk para siswa tingkat SD ini sejalan visi Unisma yang merupakan perguruan tinggi yang mengembangkan pendidikan. Dan, pengiriman bantuan vaksin ini telah dilakukan di berbagai daerah di Jawa Timur. Total hingga saat ini Unisma telah mendukung vaksinasi untuk lebih dari 200 ribu dosis. (kominfo/dist)