Pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan mutlak dilakukan pada semua sektor. Untuk itu diperlukan ketersediaan sarana-prasarana persampahan dan teknologi yang ramah lingkungan sangat dibutuhkan masyarakat. Oleh karena itu dibangunlah Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R).
Kang Bupati Sugiri Sancoko mengatakan di Ponorogo ada 3 TPS3R, nantinya ditahun ini juga akan tambah 3 lagi TPS3R. Dengan adanya TPS3R ini nantinya sampah-sampah domestik bisa diolah menggunakan teknologi yang ada di TPS3R, seperti yang organik dicacah dijadikan kompos, dan yang memiliki residu tinggi seperti plastik, bekas popok, atau bekas apapun yang tidak bisa diurai oleh bakteri ratusan tahun kita sudah temukan solusinya dengan RDF pengganti briket.
“Yang paling penting adalah kita bisa memulai mematik kesadaran, bahwa prinsipnya sampah yang dulu dianggap masalah apabila diolah dengan baik maka akan menjadi berkah,” Ungkapnya usai meresmikan Sarana dan Prasarana sanitasi TPS3R di Kelurahan Surodikraman, Jum’at (21/1/2022).
Kang Bupati Sugiri Sancoko berharap kedepannya mudah-mudahan persolaan sampah di Ponorogo bisa teratasi tanpa adanya residu dengan adanya TPS3R ini. Tak hanya itu kedepannya nanti di desa juga harus ada kesadaran yang tinggi agar membuang sampah pada tempatnya. “Makanya kebijakan kami ada anggaran RT pertahun salah satunya diperuntukan untuk pengelolaan sampah,” Pungkasnya.
Dalam peresmian Sarana dan Prasarana sanitasi TPS3R di Kelurahan Surodikraman tersebut Kang Bupati Sugiri Sancoko didampingi Ketua TP-PKK, Wakil Bupati Ponorogo, Sekda, Kepala Dinas Kominfo dan Statistik, Kepala Dinas PUPKP, Dinas LH dan Camat Ponorogo, (Kominfo/fdl)