Percepatan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun terus digenjot Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Tujuannya untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok di masyarakat, termasuk kalangan anak-anak. Hal itu juga untuk menjamin proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) berlangsung dengan baik dan orang tua tidak khawatir ketika melepas anaknya ke sekolah.

Guna mendorong percepatan vaksinasi anak tersebut Kang Bupati Sugiri Sancoko bersama Wakil Bupati Bunda Lisdyarita dan Kementerian Agama Ponorogo meninjau langsung proses vaksinasi di MI Al-Kautsar Durisawo dan MI Maarif Ngrupit, Selasa (25/1/2022).
Heni Lastari, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2) Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo mengatakan, per tanggal 24 Januari 2022 sejumlah 23,997 anak telah divaksin.
“Sampai tanggal 24 Januari 2022 sudah mencapai 33,79 persen dan ditargetkan rampung pada akhir bulan, tapi itu semua tergantung jumlah vaksin yang tersedia,” Ungkapnya.

Di samping itu, Heni juga menjelaskan jumlah capain vaksinasi lansia mencapai 60,96 persen, dan vaksinasi bagi masyarakat 73,21 persen.
Sementara itu Kepala sekolah MI Maarif Ngrupit, Elis Sri Winaroh mengatakan saat senang dengan kunjungan Kang Bupati bersama rombongan untuk meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di sekolahnya.

“Tak disangka sekolah kami ternyata dikunjungi oleh Kang Bupati, ini bisa menambah motivasi kami,” Ujarnya.
Ia berharap dengan adanya vaksinasi bagi anak ini nantinya anak-anak sehat semuanya, dan kegiatan PTM bisa kembali normal, dan seluruh aktifitas juga bisa normal. “Semoga semuanya sehat, aktifitas bisa kembali normal,” Pungkasnya. (Kominfo/fdl).