Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK) menyelenggarakan Webinar Rencana Aksi Nasional Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (RAN PAUD HI), Rabu (02/03/22).
Webinar ini diikuti hampir seluruh kabupaten/kota di Indonesia dengan jumlah peserta kurang lebih 5000 orang pada tahap pertama ini, nantinya akan berlanjut tahap ke dua pada Rabu (09/03/22) yang akan datang.

Dalam rangka percepatan penurunan dan penanggulangan/pencegahan jumlah anak penderita stunting di Indonesia. Dimana sesuai data pada tahun 2018 Pemerintah meluncurkan Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting (SNPPS), strategi ini sebagai acuan bersama pelaksanaan program dalam rangka pencapaian target penurunan prevalensi Stunting hingga 14 % pada tahun 2024. Maka giat ini dipandang perlu untuk diselenggarakan .
Dalam arahannya Menko PMK Prof. Muhadjir Effendy menyampaikan pentingnya penanganan stunting dan merupakan tugas berat penanganan Stunting Nasional.
“Dalam siklus Pembangunan Manusia maka stunting ini berada dalam posisi yang sangat sangat strategis dan sektor yang paling hulu didalam Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia,” Jelas Muhajir Efendi.
Sementara itu, Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita usai mengikuti webinar bersama pihak-pihak terkait kepada ponorogo.go.id menyatakan, ia bersama ketua PKK Kabupaten Ponorogo akan melangkah menyikapi apa yang menjadi pokok tujuan dari webinar tersebut.
“Tindak lanjut kita, pasti akan kita terapkan ini dilapangan yang otomatis kerja bareng dengan SKPD. Karena memang masalah stunting ini juga termasuk tinggi, tapi tidak terlalu tinggilah,” Tegas Lisdyarita.
“Terkait PAUD kita juga akan turun lansung dengan ibu ketua PKK , untuk melihat kondisi PAUD yang ada di Ponorogo,” Wabup Lisdyarita menegaskan. (kominfo/Panji/Bayus)