PUPUS harapan Ponorogo ikut andil cabang olahraga (cabor) sepak bola dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) VII. Kesebelasan Ponorogo kalah beruntun dari Kabupaten Malang dan Kabupaten Kediri di babak prakualifikasi.
‘’Kita sudah tidak memiliki peluang, Kabupaten Malang dan Kabupaten Kediri yang lolos,’’ kata Arif Budianto, manajer tim, Jumat (13/5/2022).
Kekalahan telak 0-5 dari kesebelasan Kabupaten Malang dan 0-3 dari Kabupaten Kediri, menurut dia, akibat mental bertanding para pemain jatuh. Stamina mereka juga kedodoran. Latihan fisik selama ini sebatas di lapangan hijau tanpa pernah masuk gymnasium (gym). Tim yang diarsiteki Siswanto itu akhirya harus mengakui keunggulan lawan. Arif menyebut usia para pemainnya terpaut lebih muda.
‘’Mayoritas kelahiran 2003-2004, sedangkan lawan kelahiran 2000-2001,’’ jelasnya.
Kesebelasan Ponorogo masih menyisakan satu pertandingan lagi melawan Kabupaten Madiun di Stadion Rondo Kuning Kediri, Sabtu (14/5/2022). Arif tidak ingin timnya larut dalam keterpurukan hingga tetap memotivasi pemain agar mampu unggul dari kabupaten tetangga itu. Apalagi, para pemain tetap akan dipertahankan dalam tim demi pembinaan.
‘’Mereka masih memiliki kesempatan bertanding di porprov berikutnya,’’ terang Arif. (kominfo/win/hw)