Pemeliharaan Jembatan Kancil Tanggung Jawab Penuh Rekanan, Ada Jaminan Dana di Bank

PROYEK pelebaran jembatan di Desa Bedoho Kecamatan Sooko Kabupaten Ponorogo menyisakan pekerjaan pemeliharaan. Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) setempat memerintahkan rekanan pemenang lelang memperbaiki beberapa bagian beton Jembatan Kancil itu yang belum tertutup sempurna.

‘’Karena masih dalam masa pemeliharaan sehingga menjadi tanggung jawab pihak pelaksana,’’ kata Kepala DPUPKP Ponorogo Henry Indrawardana kepada PNG.go.id, Jumat (3/6/2022).

Terlihat pekerja sedang melaksanakan tugasnya membenahi jembatan Kancil Desa Bedoho dimasa perawatan setelah diserah terimakan.

Pihaknya sengaja melakukan pemanggilan rekanan pada Senin (30/6/2022) lalu. Pelaksanaan pekerjaan jembatan penghubung Ponorogo-Tulungagung itu sebenarnya tepat waktu dan sesuai mutu. Ketika proses penyerahan tahap pertama beberapa waktu lalu, bagian beton bawah jembatan tertutup papan bekisting karena menunggu pengeringan yang lebih sempurna. Namun, pengecoran ternyata belum menutup penuh kerangka besi di beberapa titik.

‘’Pemeliharaan sudah selesai dikerjakan Kamis (2/6/2022),’’ terang Henry.

Masa pemeliharaan yang menjadi tanggung jawab pihak pelaksana pekerjaan berlaku selama satu tahun. Nilai proyek Jembatan Kancil senilai Rp 499 juta yang bersumber dari APBD Ponorogo 2021. Di awal kontrak kerja, CV Cakra Tiga Permata selaku pemenang tender sepakat menjaminkan dana lima persen dari nilai penawaran untuk biaya pemeliharaan.

‘’Jaminan pemeliharaan lima persen dari nilai kontrak itu dititipkan kepada pihak bank,’’ ungkapnya.

Henry menjelaskan bahwa pihaknya juga berhak mencairkan dana jaminan itu jika pelaksana pekerjaan tidak melaksanakan kewajibannya selama masa pemeliharaan. Proses pemeliharaan terpaksa diambil alih. Sebab, kontrak kerja benar-benar selesai sampai dengan tanggal penyerahan akhir pekerjaan. Dia berharap penyedia pekerjaan proyek pembangunan di Ponorogo memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan. Mulai waktu pelaksanaan hingga spesifikasi pekerjaan.

‘’Harapannya setiap pekerjaan pembangunan tepat waktu dan tepat mutu,’’ jelasnya. (kominfo/win/hw)

Foto: DPUPKP Kabupaten Ponorogo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*