Kadindik Ponorogo Ingin Pastikan Pembelajaran di SDN 2 Dayakan Berjalan Normal

DINAS Pendidikan (Dindik) Ponorogo merespon robohnya atap ruang kelas V di SDN 2 Dayakan, Badegan. Upaya perbaikan segera diusulkan lewat pembiayaan dari perubahan anggaran keuangan (PAK) 2022. Jika belum memungkinkan, bakal masuk usulan prioritas rehabilitasi gedung sekolah melalui pendanaan di APBD Ponorogo 2023.

‘’Mungkin para wali murid dapat bersinergi dengan pihak sekolah, mewujudkan pembangunan fasilitas belajar itu juga tidak salah,’’ kata Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Ponorogo Nurhadi Hanuri kepada PNG.go.id di sela-sela peringatan Hari Anak Nasional, Rabu (8/6/2022).

Kadindik ingin memastikan bahwa kegiatan belajar mengajar kelas V SDN 2 Dayakan harus tetap berjalan. Solusinya berupa memanfaatkan ruangan yang ada di sekolah atau menyekat ruang kelas lainnya.

‘’Pembelajaran tetap berjalan, hak anak harus terpenuhi lebih dulu,’’ jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Sekolah Dasar (SD) Dindik Ponorogo Edy Suprianto meminta pihak sekolah lebih proaktif. Ketika mengajukan usulan pembangunan ruang kelas atau fasilitas lainnya ke data pokok pendidikan (dapodik), maka perlu verifikasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Jika belum kunjung terverifikasi, maka kepala sekolah beserta operator dapat meminta bantuan ke bidang sarana dan prasarana Dindik Ponorogo.

‘’Ini pentingnya komunikasi, terkadang kepala sekolahnya sudah ganti sebelum pengajuan masuk proses verifikasi,’’ terangnya.

Pihaknya berupaya mengusulkan ke Bupati Ponorogo agar menyegerakan perbaikan ruang kelas di SDN 2 Dayakan itu. Apalagi, robohnya atap ruangan diakibatkan faktor bencana alam berupa hujan yang turun deras dalam waktu cukup lama. (kominfo/win/hw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*