SESERING mungkin memutar roda kompetisi internal bersamaan melibatkan masyarakat menggandrungi sepak bola. Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menugasi dua hal itu saat pelantikan pengurus Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Ponorogo periode 2021-2025 di Pendopo Agung, Sabtu (18/6/2022).
Kang Bupati –sapaan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko—menginginkan gelaran secara ajek kompetisi sepak bola di berbagai tingkatan kelompok umur (KU). Dengan begitu, pembinaan dan penjaringan bibit pemain profesional dapat berlangsung.
‘’Kepengurusan Askab PSSI Ponorogo banyak diisi anak muda yang pergerakannya lebih lincah. Libatkan masyarakat untuk menjadikan sepak bola sebagai sarana promosi daerah,’’ jelasnya.

Sementara itu, Ketua Askab PSSI Ponorogo Rizal Akbar melihat potensi besar memajukan prestasi sepak bola dengan adanya puluhan sekolah sepak bola (SSB) yang tersebar di 21 kecamatan. Pihaknya sependapat perlunya menggelar kompetisi sesuai tingkatan kelompok umur sehingga pembinaan pemain berjalan.
‘’Ponorogo memiliki banyak potensi atlet sepak bola yang perlu mendapat kesempatan pembinaan,’’ terangnya.
Rizal mengaku tidak alergi terhadap kritik saat menakhodai Askab PSSI Ponorogo. Butuh masukan dari sejumlah pihak agar persepakbolaan di Ponorogo kembali bangkit dan maju. Harapan sepak bola menjadi sarana promosi daerah tidak akan tercapai tanpa dukungan prestasi. (kominfo/win/hw)