KEAMANAN berlapis hewan kurban. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo sengaja menebus lima ekor sapi yang berasal dari lokal Kecamatan Badegan. Penyembelihan sapi kurban itu akan dilakukan di Rumah Potong Hewan Ruminansia (RPH-R) Ponorogo di Kecamatan Jetis, Minggu (10/9/2022), bertepatan dengan Idul Adha.
Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) di Sekretariat Daerah (Setda) Ponorogo Sukarni juga memastikan lima ekor sapi itu sudah melewati pemeriksaan dokter hewan sehingga aman dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
‘’Kami menyiapkan pula 16 kambing untuk kurban,’’ kata Sukarni sembari menyebut nominal pembelian Rp 198 juta untuk sapi dan kambing kurban itu, Jumat (8/7/2022).
Menurut dia, bobot lima sapi kurban tersebut di kisaran 450 hingga 600 kilogram. Selepas disembelih di RPH-R, daging sapi kurban bakal didistribusikan ke Masjid Agung Tjokronegoro, serta masjid di Desa Bajang dan Desa Gelang Kulon. Penyaluran daging kurban itu juga bekerja sama dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
‘’Kalau kambing disebarkan ke seluruh Ponorogo, lokasinya mana saja saya tidak hafal persis,’’ terang Sukarni.
Penyembelihan sapi kurban di RPH-R lebih menjamin higienitas daging. Sebab, di rumah potong hewan yang operasionalisasinya diresmikan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko pada 29 Juni 2022 itu, tersedia fasilitas kandang transit, kotak perebah sapi (restraining box), ruang pelayuan daging, ruang pendingin (cold storage), hingga instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Semakin afdal jika penyembelihandilakukan oleh juru sembelih halal (juleha). (kominfo/win/hw)