Matangkan Masterplan Smart City, Dinas Kominfo Ponorogo Gelar Bimtek Tahap II

KONSEP Smart City Ponorogo terus dimatangkan. Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) dan Statistik Ponorogo menggelar bimbingan teknis (bimtek) tahap II penyusunan masterplan untuk merealisasikan kota cerdas itu di Hotel Maesa, Rabu (13/7/2022). Bimtek tahap II yang akan berlangsung selama dua hari tersebut menghadirkan tim pendamping teknis smart city, sejumlah perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), serta stakeholder lainnya.

Di hari pertama, peserta fokus pada pematangan rencana aksi penyusunan rencana aksi dan quick win (program unggulan) dari enam pilar smart city. Yakni, smart governance (tata kelola pemerintahan yang cerdas); smart branding (memiliki inovasi dalam memasarkan daerah); smart economy (tata kelola perekonomian yang pintar); smart living (kelayakan taraf hidup); smart society (kondisi sosial masyarakat yang dinamis); serta smart environment (pengelolaan lingkungan yang pintar).

Para peserta ketika memaparkan rencana aksi kepada pendamping smart city.

Menurut Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Ponorogo Bambang Suhendro, pematangan rencana aksi dan quick win untuk masterplan smart city ini harus memenuhi kriteria sesuai dengan karakter dan kebutuhan spesifik daerah. Selain itu, output dari smart city dapat mengefisiensi anggaran. Rencana aksi dari enam pilar smart city juga harus objektif, tepat sasaran, dan tepat guna.

‘’Output smart city yang kita bangun ini untuk kemajuan Ponorogo,’’ katanya.

Bambang mengungkapkan bahwa pembangunan smart city ini merupakan usaha yang berkelanjutan, bertahap, dan bersifat multi sektoral. Karena itu, perlu perencanaan yang berjangka waktu dan terintegrasi yang nantinya dituangkan dalam bentuk dokumen masterplan smart city.

‘’Pada dasarnya konsep smart city berfokus pada pengembangan elemen manusia melalui pemanfaatan teknologi yang ada,’’ tegas Bambang.(kominfo/fad/hw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*