Bupati Ponorogo Hendak Adopsi Pola Tabungan Massal Pelajar dari Desa Bringinan

GERAKAN menabung yang melibatkan anak-anak secara massal bakal berlangsung di Ponorogo. Ide awalnya berasal dari Desa Bringinan Kecamata Jambon tatkala ratusan pelajar setingkat taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD) rutin menyimpan pecahan uang receh ke kotak tabungan. Dalam setahun, total uang tabungan senilai ratusan juta rupiah berhasil dihimpun.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko ingin mengadopsi pola menabung ala Bringinan yang sudah berlangsung sekitar tujuh tahun itu. Pihaknya akan merumuskan bentuk tabungan untuk menggantikan kotak yang masih konvensional.

‘’Menemukan pola yang lebih modern,’’ kata Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko—yang datang ke Desa Bringinan untuk menyerahkan kotak tabungan ke para penabung, Minggu (17/7/2022).

Kang Bupati tidak memungkiri bahwa gerakan menabung di Desa Bringinan itu berjalan sukses. Kini tercatat 776 calon penabung yang berasal dari 18 desa di Ponorogo dan Pacitan. Kang Bupati menginginkan seluruh peserta didik di PAUD, TK, dan SD di Ponorogo menabung setiap hari.

‘’Mereka akan belajar menyiapkan masa depan secara mandiri,’’ jelasnya.

Sejumlah penari Pujangganong memperagakan gerakan menabung bersama Minggu (17/7/2022).

Kepala Desa Bringinan Barno mengungkapkan bahwa tercatat 375 anak ikut menabung pada tahun lalu. Ketika kotak tabungan dibuka semuanya, terkumpul uang sejumlah Rp 300 juta. Padahal, isi kotak tabungan adalan pecahan uang logam dan uang kertas Rp 2.000. Butuh bantuan anggota karang taruna untuk menghitung isi kotak tabungan yang jumlanya mencapai ratusan itu.

‘’Gerakan menabung ini sudah ada sejak tahun 2015. Saya yang menggagasnya pertama kali,’’ ungkap Barno.

Pihaknya terpaksa membatasi peserta haya sampai pelajar SD karena keterbatasan jumlah kotak tabungan. Jumlah penabung naik dua kali lipat yang sebagian berasal dari Pacitan. Barno mencatat kalangan pelajar dari sembilan kecamatan di Ponorogo mengikuti gerakan menabung massal itu.

‘’Kotak tabungan baru dibuka setelah satu tahun,’’ terangnya. (kominfo/win/hw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*