ANTARA desa berkembang, desa maju, dan desa mandiri. Di Ponorogo, terdapat 14 desa mandiri yang makmur dengan kualitas hidup masyarakat sejahtera, infrastruktur memadai, serta penyelenggaraan pemerintahannya baik. Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menandai hasil pemutakhiran data indeks desa membangun (IDM) 2022 itu dengan meneken berita acara di aula Bappeda Litbang setempat, Selasa (19/7/2022).
‘’Jumlah 14 desa mandiri sudah melebihi target awal yang hanya 10 desa,’’ katanya.
Menurut Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko, ada keterlibatan Tenaga Pendamping Profesional Program Pemberdayaan dan Pembangunan Masyarakat Desa (TPP P3MD) Ponorogo yang selama ini mengawal seberapa mandiri sebuah desa melakukan pembangunan. Bersamaan itu, Pemkab Ponorogo melakukan sejumlah langkah strategis untuk mewujudkan desa mandiri yang diimpikan masyarakat.
‘’Berdasarkan IDM, tercatat 140 desa maju dan 127 desa berkembang di Ponorogo,’’ jelasnya.

Kang Bupati mengapresiasi capaian 14 desa mandiri itu. Pihaknya mengajak seluruh pemerintah desa beserta masyarakat ikut memajukan desa agar masuk klasifikasi mandiri. Ratusan desa yang sekarang ini berstatus berkembang dan maju akan berlomba-lomba menuju desa mandiri.
‘’Percepatan pembangunan di Ponorogo merupakan bagian dari ikhtiar menjadikan desa yang mandiri. Program dana RT yang sudah berjalan dapat menjadi pelecut,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Ponorogo Hadi Prayitno menyampaikan bahwa 14 desa mandiri itu adalah Desa Slahung, Desa Wringinanom, Desa Sambit, Desa Grogol, Desa Karanggebang, Desa Ngabar, Desa Balong, Desa Somoroto, Desa Nglayang, Desa Jenangan, Desa Ngrupit, Desa Paringan, Desa Bringinan, dan Desa Siwalan.
‘’Kemandirian desa untuk mengintegrasikan perencanaan dan penentu kebijakan pemerintah kabupaten dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat,’’ ungkapnya.
Masih kata Hadi, kenaikan status IDM melewati sejumlah capaian indikator. Yakni, indeks ketahanan sosial (IKS), indeks ketahanan ekonomi (IKE), dan indeks ketahanan lingkungan (IKL). Pemkab Ponorogo selama ini melakukan pendekatan terintegrasi melalui pembinaan masyarakat, ketahanan ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan, hingga kesiapsiagaan bencana. ‘’Berkolaborasi dengan pemerintah desa.’’ ujarnya. (kominfo/fad/hw)