TIGA festival menjadi bagian gelaran Grebeg Suro 2022 dan Hari Jadi ke-526 Kabupaten Ponorogo. Yakni, Festival Reog Mini (FRM), Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP), dan Festival Santri. Acaranya berlangsung selama 13 hari hingga semakin menahbiskan perpaduan kuat antara budaya dan santri.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko seolah tidak ingin melewatkan malam-malam sepanjang festival berlangsung dengan menyambangi Panggung Utama Alun-Alun setempat.
Sebagaimana saat malam penutupan Festival Santri 2022, Sabtu (5/8/2022). Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko—sengaja datang bersama Susilowati, istrinya. Keduanya memilih duduk di atas tikar berbaur dengan masyarakat.
Kang Bupati mengapresiasi pelaksanaan Festival Santri 2022 dengan sederet acara bernuansa religi berpadu dengan budaya itu.

Mulai pentas 526 rebana atau banjari, sholawat, tarian sufi, ketoprak dan teater santri, hingga pertunjukan musik religi dengan sederet bintang tamu.
‘’Menjadi nilai tambah bagi Ponorogo. Semakin menunjukkan kalau Ponorogo adalah Kota Budaya dan Kota Santri,’’ pujinya.
Sementara itu, Ketua GP Ansor Ponorogo Muhammad Ilham mencatat antusiasme besar masyarakat selama pelaksanaan tiga festival itu.
Tanpa kecuali, bersamaan Festival Santri 2022 yang berlangsung lima hari. Alun-Alun Ponorogo tidak pernah sepi pengunjung. Pelaku UMKM yang terlibat dalam bazar ikut merasakan manfaat.
‘’Secara strategis berdampak terhadap percepatan pemulihan kondisi ekonomi pasca pandemi Covid-19,’’ ungkap Ilham.
Dia berharap Festival Santri rutin menjadi rangkaian Grebeg Suro pada tahun-tahun mendatang. Ilham yang juga ketua penyelenggara Festival Santri 2022 sengaja mendatangkan Ketua Perempuan HKTI Jatim Lia Istifhama yang menjadi pembicara dalam dialog interaktif bertemakan gerakan menanam pohon.
Para santri dari sejumlah pondok pesantren di Ponorogo juga unjuk kebolehan menabuh ratusan rebana, berlomba hadrah, berteater, mementaskan ketoprak, dan berkesian lainnya.
Penyelanggara juga menggelar pertunjukan musik religi dengan bintang tamu Cak Sodik Monata, Eni Sagita, dan Linda D’Academi. Ribuan penonton memadati panggung utama alun-alun untuk menyaksikan hiburan gratis itu. (kominfo/win/hw)