MEMUTAR balik perjalanan Aji Bangkit Pamungkas meraih medali emas The 19th Pencak Silat Championship 2022 (Kejuaraan Pencak Silat Dunia) di Melaka, Malaysia. Pada Jumat malam, 17 Juni 2022 lalu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyambangi Bangkit di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Atlet pencak silat asal Ponorogo tersebut tengah mengikuti seleksi untuk menjadi wakil Indonesia.
Bangkit ketika itu kaget sekaligus terharu bertemu Kang Bupati sapaan Sugiri Sancoko di Jakarta. Tatkala berangkat dari Ponorogo ke Ibu Kota untuk mengikuti seleksi, dia tidak sempat pamit ke Pringgitan (rumah dinas bupati Ponorogo). Sebab, undangan ikut seleksi datang mendadak yang memaksa Bangkit harus segera berkemas. ‘’Hanya sempat pamit ke pengurus IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia),’’ ungkapnya waktu itu.
Semangat Bangkit terpompa saat Kang Bupati memberi motivasi agar mengulang prestasi seperti saat meraih medali emas di Asian Games 2018. Kendati putra pasangan Agus Widodo dan Anis Nurul Laili itu harus bertanding di kelas bebas B dengan lawan yang memiliki bobot 110 kilogram. ‘’Bertanding di kelas bebas supaya Indonesia dapat mengikuti semua kategori kejuaraan. Meskipun saya juga harus menaikkan berat badan,’’ ujarnya.
Pengorbanan Bangkit tidaklah sia-sia. Dalam event The 19th Pencak Silat Championship 2022 yang berlangsung 25 Juli hingga 31 Juli 2022 di Negeri Jiran, dia berhasil menyabet medali emas. Atlet pencak silat berusia 23 tahun tersebut dalam laga final mengalahkan Mr Adthapong Saengtep dari Thailand. Bangkit kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional untuk kedua kalinya.
Apresiasi tinggi layak didapatkan Bangkit. Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko bersama jajaran pengurus Komite Olahraga Nasional (KONI) setempat menyambutnya bagaikan pahlawan saat Bangkit pulang ke kampung halaman. Diarak dengan konvoi jip serta sambutan spontan dari warga seperguruan silat dengannya. Kang Bupati –sapaan Bupati Ponorogo—juga menyiapkan penyambutan khusus di Pringgitan. (kominfo/fad/hw)