SEBANYAK 70 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Ponorogo dikukuhkan dua hari sebelum upacara peringatan HUT RI ke 77. Mereka terdiri siswa dan siswi kelas XI SMA sederajat yang terpilih dengan kriteria tertentu. Suasana haru mengiringi pengukuhan Paskibraka yang berlangsung di Pendopo Agung, Senin (15/8/2022).
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko tak mampu membendung air matanya ketika memasangkan kendit (ikat pinggang dari kain) ke puluhan anggota Paskibraka itu. Para orang tua yang ikut mendampingi anggota pasukan 17 (pengiring), pasukan 8 (pembawa bendera), dan pasukan 45 (pengawal) tersebut juga tidak kuasa menahan tangis. ‘’Pengukuhan tahun lalu dilaksanakan malam hari, sekarang di waktu siang tapi tidak kalah khidmatnya,’’ kata Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko kepada PNG.go.id.

Kang Bupati mengungkapkan bahwa anggota Paskibraka terpilih dari serangkaian seleksi. Mereka harus memiliki tinggi badan minimal, sehat jasmani dan rohani, serta mampu berdiri tegap sempurna. Kang Bupati menaruh harapan besar kepada 70 anggota Paskibraka untuk mengibarkan Merah-Putih bertepatan dengan hari kemerdekaan 17 Agustus. ‘’Saya juga menitipkan Merah-Putih ke dada seluruh anak muda untuk mempertahankan martabat bangsa,’’ ungkapnya.
Kang Bupati mengaku menangis karena juga teringat jasa para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Menjadi kewajiban generasi penerus untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan agar Indonesia sejajar dengan negara-negara maju. ‘’Leluhur telah rela berkorban nyawa, kita sebagai generasi penerus harus menghargai perjuangan mereka,’’ terangnya. (kominfo/win/hw)